Scroll untuk baca artikel
Gaya Hidup

57% Persen Ibu Indonesia Alami Baby Blues, Paling Parah se-Asia

358
×

57% Persen Ibu Indonesia Alami Baby Blues, Paling Parah se-Asia

Sebarkan artikel ini

TEGALPOS.COM –

  • Apa itu baby blues?
  • Simptom baby blues
  • Baby blues tak boleh diabaikan

Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Kependudukan lalu Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengungkapkan bahwa sekitar 57% ibu di tempat Indonesia mengalami gejala baby blues usai melahirkan. Angka ini, kata BKKBN, adalah yang digunakan tertinggi di dalam Asia.

“(Ada) 57 persen ibu di tempat Indonesia mengalami gejala baby blues, hitungan yang dimaksud menjadikan Indonesia sebagai negara peringkat tertinggi di tempat Asia dengan risiko baby blues,” kata Deputi Sektor Keluarga Sejahtera kemudian Pemberdayaan Keluarga BKKBN Nopian Andusti, seperti disitir dari CNN Indonesia, Kamis (1/2/2024).

Nopian menambahkan konflik batin menghadapi kemampuan seseorang yang dimaksud baru menjadi ibu mengakibatkan rasa cemas berlebih melawan penerimaan juga penolakan terhadap peran baru, yang tersebut mengakibatkan manusia ibu mengalami baby blues syndrome.

Apa itu baby blues?

Baby blues syndrome adalah periode ketidakstabilan emosi seseorang ibu beberapa hari setelahnya melahirkan. Umumnya, baby blues syndrome ditandai dengan rasa sedih, cemas, stres, serta inovasi suasana hati yang tersebut ekstrem. Sekitar satu serta empat ibu di tempat dunia mengalami baby blues syndrome.

Para ahli menyebutkan bahwa baby blues terjadi dikarenakan fluktuasi atau ketidakpastian hormon pasca-melahirkan. Setelah melahirkan, tubuh akan mengalami fluktuasi hormon secara ekstrem untuk membantu individu ibu melintasi masa pemulihan, mengatasi rahim ke ukuran normal, kemudian meningkatkan laktasi.

Selain itu, penyulut baby blues syndrome pada ibu juga diduga akibat jadwal tidur yang dimaksud semakin tiada teratur dan juga pembaharuan gaya hidup pasca melahirkan.

Gejala baby blues

Biasanya, gejala baby blues syndrome dimulai pada dua hingga tiga hari pasca melahirkan. Pada sebagian kasus, baby blues syndrome akan menghilang dengan sendirinya pada waktu sekitar 10 hari. Namun, ada pula tindakan hukum baby blues syndrome yang digunakan mencapai 14 hari pasca-persalinan.

Berikut gejala umum baby blues syndrome pasca-melahirkan yang digunakan harus dikenali.

1. Mudah menangis tanpa alasan yang mana jelas

2. Mengalami inovasi suasana hati serta mudah tersinggung

3. Merasa tidaklah miliki ikatan emosional dengan bayi

4. Merasa kehilangan masa-masa menyenangkan pada hidup

5. Khawatir atau cemas berlebihan tentang kemampuan fisik dan juga keselamatan bayi

6. Mudah merasa gelisah

7. Insomnia

8. Sulit berpikir jernih juga memproduksi keputusan

Baby blues tak boleh diabaikan

Dalam perkara yang tersebut ekstrem, individu ibu yang dimaksud mengalami depresi pasca melahirkan mampu melakukan sesuatu yang membahayakan diri maupun bayinya sendiri. Pada Oktober 2023 misalnya, sebuah video ramai di tempat media sosial menunjukkan pribadi ibu berinisial A di dalam Pesanggrahan, Ibukota Indonesia Selatan, menenggelamkan bayinya ke di ember akibat baby blues lalu depresi.

Dalam video yang dimaksud beredar pada media sosial, A memasukkan lalu menenggelamkan bayi ke pada ember yang mana penuh berisi air. Terlihat, bayi menangis serta kesulitan bernapas akibat kepala ditenggelamkan terlebih dahulu.

Artikel Selanjutnya 8 Idol K-pop yang Buka-Bukaan Alami Depresi & Stress

SUMBER CNBC.COM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *