TEGALPOS.COM –
- 1. Lepas Kabel Aki dari Mobil
- 2. Jangan Nyalakan Mobil
- 3. Keringkan Bagian Pengapian Mobil
- 4. Jangan Gunakan Rem Tangan
- 5. Kuras Tangki Bensin
- 6. Keringkan Panel kemudian Lampu
- 7. Keringkan Interior Mobil
Jakarta – Sebanyak lebih lanjut dari 20 unit mobil dilaporkan terendam banjir pada parkiran basement Apartemen Serpong Garden, Cisauk, Wilayah Tangerang, Banten, Rabu (27/12/2023).
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Tangerang, puluhan mobil yang disebutkan terendam banjir dengan kedalaman 1,2 meter akibat hujan deras di dalam wilayah Serpong serta tanggul sungai yang digunakan jebol.
“Banjir yang mana merendam Basement Apartemen Serpong Garden ini terjadi pukul 16.30 Waktu Indonesia Barat akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Serpong dan juga terjadi jebolnya tanggul sungai yang mana berada di dalam sekitar apartemen,” tulis laporan BPBD Daerah Tangerang melalui akun Instagram resm (@bpbd.kabtangerang), disitir hari terakhir pekan (29/12/2023).
Akibat insiden tersebut, bukan sedikit warganet yang dimaksud menyayangkan kondisi puluhan mobil yang digunakan terendam di tempat Apartemen Serpong Garden. Selain itu, bukan sedikit pula yang dimaksud mempertanyakan bagaimana cara mengatasi mobil yang tersebut terendam banjir.
Lantas, apa yang mana harus dijalankan ketika mobil terendam banjir? Berikut rangkumannya, mengutip dari laman resmi Suzuki kemudian Forbes.
1. Lepas Kabel Aki dari Mobil
Langkah pertama yang harus dijalankan apabila mobil terendam banjir adalah segera melepas atau mencopot kabel aki. Sebab, air yang mana masuk ke di mobil bisa saja memicu korsleting aki yang mana berhubungan erat dengan seluruh komponen listrik mobil.
2. Jangan Nyalakan Mobil
Jika Anda ingin memindahkan mobil dari lokasi banjir ke lokasi yang dimaksud lebih banyak aman, jangan nyalakan kendaraan lalu cukup didorong. Sebab, mesin yang mana dinyalakan ketika mobil masih terendam dapat memunculkan risiko korsleting.
3. Keringkan Bagian Pengapian Mobil
Mobil mempunyai komponen pengapian yang digunakan meliputi busi, saringan udara, alternator, karburator, koil, dan juga delco kabel. Seluruh komponen pengapian ini wajib dikeringkan agar kondisi kehancuran mobil tak semakin buruk.
4. Jangan Gunakan Rem Tangan
Jika mobil terendam, rem tangan mobil harus segera dinonaktifkan agar rem kanvas tidaklah menjadi lengket. Sebagai gantinya, mobil harus dinetralkan agar kondisi mesin dapat tambahan stabil ketika digunakan.
Agar mobil tiada bergerak terbawa arus banjir, Anda sanggup menggunakan batu untuk mengganjal ban mobil, mengganti gigi mesin ke gigi satu, atau memindahkan persneling menjadi mode parkir.
5. Kuras Tangki Bensin
Air yang digunakan masuk ke di mobil lalu tercampur dengan bensin meningkatkan risiko karat, keropos, serta bocor pada tangki bensin. Selain itu, air yang digunakan bercampur dengan bensin juga dapat mengganggu sistem pengapian mobil. Maka dari itu, tangki bensin harus segera dikuras jikalau mobil terendam banjir
6. Keringkan Panel lalu Lampu
Tidak hanya sekali mesin juga komponen lainnya, lampu juga harus menjadi perhatian khusus apabila mobil terendam banjir. Sebab, lampu miliki arus listrik yang digunakan cukup tinggi sehingga mampu mengakibatkan risiko mobil korsleting.
7. Keringkan Interior Mobil
Jika seluruh mesin lalu komponen sudah aman, pastikan Anda memeriksa bagian interior mobil, seperti karpet, kursi, kendali, hingga pintu. Anda dapat menggunakan penyedot debu untuk menghilangkan genangan air di tempat interior mobil dan juga handuk untuk meresap air dari kursi mobil.
SUMBER CNBC
