Jakarta – Penyakit maag, asam lambung atau GERD tentunya berubah menjadi momok bagi merek yang menjalani ibadah puasa. Sebab merekan tidak ada makan lalu minum selama 14 jam yang tersebut dapat menyebatkan sakit yang dimaksud kumat.
Kendati demikian, beberapa orang penelitian menunjukkan bahwa puasa sangat bagus untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, satu di antaranya mampu mengatasi kesulitan pencernaan.
Lalu, bagaimana metode agar penderita asam lambung lalu GERD dapat kekal melaksanakan ibadah puasa dengan santai juga aman? Berikut rangkumannya, dilansir dari laman resmi Kementerian Aspek Kesehatan (Kemenkes) yang dimaksud diambil CNBC Indonesi (22/3).
1. Pilih Menu Makanan yang dimaksud Tepat
Penderita GERD disarankan untuk mengonsumsi makanan yang enteng dicerna oleh lambung, seperti makanan bertekstur lembut kemudian diolah dengan cara direbus. Selain itu, hindari makanan yang memulai kenaikan asam lambung, seperti minuman bersoda, makanan pedas, makanan berlemak tinggi, makanan dan juga minuman berkafein, juga makanan asam.
2. Jangan Tidur setelahnya Makan
Rasa mengantuk dan juga ingin kembali tidur kerap dialami oleh sebagian besar penduduk setelahnya menyantap makanan sahur. Namun, kebiasaan tidur pasca sahur harus dihindari sebab dengan segera terlelap pasca makan dapat menyebabkan tekanan pada lambung meningkat. Akibatnya, makanan kemudian cairan lambung bisa saja naik ke kerongkongan.
3. Hindari Porsi Makan yang digunakan Berlebihan
Makan dengan porsi yang mana berlebihan ketika sahur atau berbuka puasa dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan juga meningkatkan asam lambung. Sebab, makanan yang mana terlalu berbagai mampu memberikan tekanan bagi lambung serta membuat naiknya asam lambung.
Makanan dengan porsi besar membutuhkan waktu yang tersebut lebih banyak lama lalu lambat untuk dicerna lantaran jumlah agregat enzim pencernaan yang mana terbatas. Bila perut terlalu kenyang maka perut bisa jadi tidaklah terasa senyaman lalu sakit.
4. Hindari Makanan yang Berminyak dan juga Pedas
Selama berpuasa, hindari mengonsumsi makanan berminyak, pedas, lalu digoreng pada waktu sahur maupun berbuka puasa. Makanan-makanan tersebut, khususnya lemak adalah salah satu musuh utama bagi penderita GERD sebab cenderung lambat dicerna serta dapat memicu peningkatan asam lambung.
5. Jangan Makan Terburu-buru
Terkadang, ada situasi yang mana menciptakan seseorang terlambat untuk sahur. Guna mengejar masa imsak, tiada jarang orang-orang yang digunakan bangun kesiangan cenderung makan dengan terburu-buru.
Bagi penderita GERD, makan dengan terburu-buru harus dihindari oleh sebab itu dapat memasukkan terlalu berbagai udara ke pada saluran pencernaan sehingga bisa saja memicu rasa mulas juga kembung.
Artikel Selanjutnya Punya Asam Lambung/GERD? Hal ini Nasehat Dokter Jelang Bulan Puasa
Artikel ini disadur dari 5 Tips Mudah Agar GERD Tak Kumat Saat Puasa, Jangan Skip!