Jakarta – Singapura resmi menerapkan aturan bahwa para pelancong bisa saja memasuki negaranya dengan bebas paspor pada perbatasan darat dengan Malaysia. Guna mendapatkan kemudahan ini, pelancong harus mengunduh perangkat lunak MyICA.
Melansir dari CNBC International, para pelancong yang digunakan memasuki Singapura dengan mobil melalui perbatasan Singapura juga Malaya dapat menunjukkan self-generated kode QR, yang dimaksud didapat dari MyICA, sebagai ganti paspor pada dua pos perbatasan mulai Selasa.
Otoritas Imigrasi lalu Pos Pemeriksaan Singapura mengatakan, aturan baru untuk pelancong yang digunakan bepergian melalui pos pemeriksaan Woodland lalu Tuas ini dapat mempercepat langkah-langkah izin imigrasi “tanpa mengorbankan keamanan”.
Guna mendapatkan kemudahan ini, penduduk Singapura serta wisatawan asing dapat menciptakan kode QR melalui program MyICA milik pemerintah. Dalam program ini, pengguna dapat menyebabkan kode grup hingga 10 penduduk untuk penumpang yang digunakan bepergian dengan mobil yang sama.
Serupa dengan sebelumnya, para pelancong permanen harus melakukan pemeriksaan secara tatap muka dengan pelaku imigrasi.
Namun, izin masuk dengan kode QR ini tiada tersedia bagi dua kelompok wisatawan, yakni pendatang yang tersebut baru pertama kali memasuki Negeri Singa kemudian pendatang yang menggunakan paspor berbeda dari kunjungan sebelumnya.
Menurut pihak berwenang, prosedur baru ini diharapkan dapat mengefisiensi waktu pemrosesan imigrasi lebih tinggi dari 30 persen alias menghemat sekitar 20 detik untuk mobil dengan empat penumpang lalu hingga satu menit untuk mobil berkapasitas 10 orang.
Ke depannya, Singapura berencana untuk menerapkan izin kode QR terhadap lebih lanjut sejumlah wisatawan yang dimaksud melintasi pos pemeriksaan melalui moda transportasi lain.
Adapun, acara izin masuk melalui QR ini adalah bagian dari upaya modernisasi kontrol perbatasan lalu prosedur keamanan Singapura. Modernisasi itu dilaksanakan guna mengurus jumlah total wisatawan yang digunakan tambahan lebih tinggi di berada dalam krisis angkatan kerja yang tersebut menua.
Sementara itu menurut perwakilan Grup Bandara Changi, izin imigrasi “bebas paspor” Bandara Changi yang dimaksud didasarkan pada verifikasi biometrik sedang dikerjakan uji coba. Namun, tanggal peluncuran untuk kegiatan ini masih belum dirilis.
Sebagai informasi, pos pemeriksaan yang digunakan menghubungkan kota Johor Bahru, Tanah Melayu ke Woodlands, Singapura adalah salah satu perbatasan tersibuk di dunia. Menurut Otoritas Imigrasi lalu Pos Pemeriksaan, banyaknya lebih lanjut dari 1,8 jt pelancong melintasi dua pos pemeriksaan Singapura yang tersebut menghubungkan pulau yang disebutkan dengan Malaya pada 7 hingga 10 Maret 2024 lalu.
Bahkan pada 8 Maret, terdapat 495 ribu pendatang yang tersebut melintasi pos pemeriksaan Woodlands serta Tuas. Angka itu disebut memecahkan rekor, melebihi 485 ribu pelancong yang tercatat pada Agustus 2019.
Artikel Selanjutnya Wabah Kutu Busuk Sampai Singapura, Begini Cara Agar Terhindar
Artikel ini disadur dari Masuk Singapura Tak Perlu Paspor, Ini Cara dan Syaratnya