Scroll untuk baca artikel
Kuliner

Kuliner Surabaya Street Food

257
×

Kuliner Surabaya Street Food

Sebarkan artikel ini

Kuliner Surabaya Street Food: Jelajahi Surga Kuliner Kota Pahlawan

Kota Surabaya, yang dikenal sebagai Kota Pahlawan, tidak hanya kaya akan sejarah dan budaya, tetapi juga menawarkan surga kuliner yang memanjakan lidah. Street food Surabaya menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan penduduk lokal, menyuguhkan berbagai hidangan lezat yang menggugah selera.

Sejarah Street Food Surabaya

Street food Surabaya memiliki sejarah yang panjang dan berakar pada budaya masyarakat Jawa Timur. Pedagang kaki lima mulai menjajakan makanan di jalanan sejak abad ke-19, ketika Surabaya menjadi pusat perdagangan dan pelabuhan penting. Seiring berjalannya waktu, street food berkembang pesat dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Surabaya.

Keunikan Street Food Surabaya

Street food Surabaya memiliki keunikan tersendiri yang membedakannya dari street food di kota lain. Salah satu ciri khasnya adalah penggunaan bumbu dan rempah yang melimpah, sehingga menghasilkan cita rasa yang kaya dan pedas. Selain itu, street food Surabaya sering kali disajikan dengan porsi yang besar dan harga yang terjangkau.

Jenis-Jenis Street Food Surabaya

Street food Surabaya menawarkan beragam jenis hidangan, mulai dari makanan ringan hingga makanan berat. Berikut adalah beberapa jenis street food Surabaya yang paling populer:

1. Rujak Cingur

Rujak cingur adalah salah satu makanan khas Surabaya yang wajib dicoba. Hidangan ini terdiri dari cingur (moncong sapi) yang direbus dan diiris tipis, dicampur dengan sayuran seperti kangkung, tauge, dan mentimun. Rujak cingur disiram dengan bumbu petis yang terbuat dari udang fermentasi, sehingga menghasilkan rasa yang gurih dan pedas.

2. Lontong Balap

Lontong balap adalah makanan berat yang terdiri dari lontong, tauge, tahu, lentho (perkedel kacang), dan daging sapi. Hidangan ini disiram dengan kuah kaldu yang gurih dan pedas, serta ditaburi bawang goreng dan kerupuk. Lontong balap biasanya disajikan sebagai sarapan atau makan siang.

3. Sate Klopo

Sate klopo adalah sate yang unik karena menggunakan kelapa parut sebagai bumbu utamanya. Daging ayam atau kambing yang dibumbui dengan bumbu rempah dan kelapa parut, kemudian dibakar hingga matang. Sate klopo memiliki rasa yang gurih, manis, dan sedikit pedas.

4. Tahu Tek

Tahu tek adalah makanan ringan yang terdiri dari tahu goreng yang dipotong kecil-kecil, kemudian dicampur dengan lontong, tauge, dan bumbu petis. Hidangan ini biasanya disajikan dengan kerupuk dan sambal. Tahu tek memiliki rasa yang gurih dan pedas.

5. Soto Lamongan

Soto Lamongan adalah soto yang berasal dari daerah Lamongan, Jawa Timur. Soto ini menggunakan kuah kaldu yang gurih dan bening, serta diisi dengan daging ayam, telur, tauge, dan bawang goreng. Soto Lamongan biasanya disajikan dengan nasi dan sambal.

6. Rawon

Rawon adalah makanan berat yang berasal dari Jawa Timur. Hidangan ini terdiri dari daging sapi yang direbus dalam kuah hitam pekat yang terbuat dari kluwek. Rawon memiliki rasa yang gurih dan sedikit pahit.

7. Pecel Lele

Pecel lele adalah makanan berat yang terdiri dari ikan lele goreng yang disiram dengan sambal pecel. Sambal pecel terbuat dari kacang tanah, cabai, dan bumbu rempah lainnya. Pecel lele biasanya disajikan dengan nasi dan lalapan.

Tempat Menikmati Street Food Surabaya

Street food Surabaya dapat ditemukan di berbagai tempat di seluruh kota. Berikut adalah beberapa tempat populer untuk menikmati street food Surabaya:

1. Jalan Kembang Jepun

Jalan Kembang Jepun adalah salah satu pusat street food Surabaya yang terkenal. Di sepanjang jalan ini, terdapat banyak pedagang kaki lima yang menjajakan berbagai jenis street food, mulai dari rujak cingur hingga lontong balap.

2. Jalan Tunjungan

Jalan Tunjungan adalah jalan utama di Surabaya yang juga menjadi tempat berkumpulnya pedagang street food. Di sini, pengunjung dapat menemukan berbagai jenis street food, seperti sate klopo, tahu tek, dan pecel lele.

3. Jalan Genteng

Jalan Genteng adalah kawasan pecinan di Surabaya yang juga menawarkan berbagai pilihan street food. Di sini, pengunjung dapat menemukan hidangan khas Tionghoa, seperti siomay dan bakpao.

4. Pasar Atom

Pasar Atom adalah pasar tradisional yang juga menjadi pusat street food Surabaya. Di sini, pengunjung dapat menemukan berbagai jenis street food, seperti rujak cingur, lontong balap, dan soto Lamongan.

5. Taman Bungkul

Taman Bungkul adalah taman kota yang menjadi tempat berkumpulnya pedagang street food pada malam hari. Di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai jenis street food, seperti sate klopo, tahu tek, dan pecel lele.

Tips Menikmati Street Food Surabaya

Berikut adalah beberapa tips untuk menikmati street food Surabaya dengan aman dan nyaman:

  • Pilihlah pedagang yang terlihat bersih dan higienis.
  • Tanyakan tentang bahan-bahan yang digunakan dan pastikan tidak ada alergi.
  • Makanlah street food segera setelah disajikan untuk mendapatkan rasa yang terbaik.
  • Minumlah banyak air untuk menghindari dehidrasi.
  • Berhati-hatilah terhadap pencopet.

Kesimpulan

Street food Surabaya adalah surga kuliner yang menawarkan beragam jenis hidangan lezat yang menggugah selera. Keunikan street food Surabaya terletak pada penggunaan bumbu dan rempah yang melimpah, porsi yang besar, dan harga yang terjangkau. Pengunjung dapat menikmati street food Surabaya di berbagai tempat di seluruh kota, termasuk Jalan Kembang Jepun, Jalan Tunjungan, Jalan Genteng, Pasar Atom, dan Taman Bungkul. Dengan mengikuti tips yang diberikan, pengunjung dapat menikmati street food Surabaya dengan aman dan nyaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *