Kuliner Pasar Malang: Surga Kuliner yang Menggoda Selera
Malang, kota yang dikenal dengan julukan "Kota Apel", menyimpan kekayaan kuliner yang tak ternilai. Pasar-pasar tradisional menjadi pusat perputaran kuliner khas Malang yang menggugah selera. Dari pagi hingga malam, pasar-pasar ini dipenuhi oleh para pedagang yang menjajakan berbagai hidangan lezat.
Pasar Klojen: Pusat Kuliner Legendaris
Pasar Klojen merupakan salah satu pasar tertua di Malang. Pasar ini terkenal sebagai surga kuliner yang menawarkan beragam pilihan makanan tradisional. Salah satu yang wajib dicoba adalah Bakso Malang, hidangan bakso yang disajikan dengan kuah kaldu yang gurih dan kaya akan rempah-rempah.
Selain Bakso Malang, Pasar Klojen juga dikenal dengan kuliner lainnya, seperti:
- Soto Ayam Pak Djayus: Soto ayam dengan kuah kaldu yang bening dan gurih, disajikan dengan potongan ayam kampung yang empuk.
- Lontong Balap: Hidangan lontong yang disiram dengan kuah kaldu sapi yang gurih, ditambah dengan tauge, tahu, dan lentho (perkedel singkong).
- Pecel Kawi: Pecel dengan bumbu kacang yang khas, disajikan dengan sayuran rebus, seperti kangkung, bayam, dan tauge.
- Cwie Mie: Hidangan mie dengan kuah kaldu yang gurih, disajikan dengan daging ayam, pangsit, dan sayuran.
Pasar Kasin: Surga Kuliner Malam Hari
Pasar Kasin merupakan pasar malam yang buka mulai sore hingga dini hari. Pasar ini menjadi tujuan utama para pencinta kuliner yang ingin menikmati hidangan lezat di malam hari. Salah satu yang terkenal adalah Sate Klopo, sate ayam yang dibumbui dengan parutan kelapa sehingga menghasilkan rasa yang gurih dan manis.
Selain Sate Klopo, Pasar Kasin juga menawarkan berbagai kuliner lainnya, seperti:
- Bakso Bakar Pak Man: Bakso bakar dengan bumbu oles yang khas, disajikan dengan sambal kecap.
- Nasi Goreng Mawut: Nasi goreng dengan isian yang melimpah, seperti ayam, udang, cumi, dan sayuran.
- Mie Setan: Mie dengan level kepedasan yang dapat disesuaikan, disajikan dengan topping daging ayam atau seafood.
- Es Dawet Jabung: Es dawet dengan kuah santan yang gurih dan manis, disajikan dengan cendol, tape, dan ketan hitam.
Pasar Bunul: Surga Kuliner Tradisional
Pasar Bunul merupakan pasar tradisional yang terletak di kawasan pinggiran Kota Malang. Pasar ini terkenal dengan kuliner tradisionalnya yang masih dijaga keasliannya. Salah satu yang wajib dicoba adalah Nasi Tempong, hidangan nasi dengan lauk pauk yang melimpah, seperti ayam goreng, tahu, tempe, dan sambal yang pedas.
Selain Nasi Tempong, Pasar Bunul juga menawarkan berbagai kuliner lainnya, seperti:
- Sayur Asem: Hidangan sayur bening dengan kuah asam yang segar, disajikan dengan berbagai sayuran, seperti kacang panjang, jagung, dan labu siam.
- Bothok: Hidangan yang terbuat dari parutan kelapa yang dibumbui dengan rempah-rempah, dibungkus dengan daun pisang dan dikukus.
- Pecel Pincuk: Pecel dengan bumbu kacang yang disajikan dalam pincuk (bungkusan daun pisang), berisi nasi, sayuran rebus, dan lauk pauk.
- Wedang Ronde: Minuman hangat yang terbuat dari ronde (bola-bola tepung ketan) yang diisi dengan kacang tanah, disajikan dengan kuah jahe yang manis.
Pasar Oro-Oro Dowo: Surga Kuliner Modern
Pasar Oro-Oro Dowo merupakan pasar modern yang menawarkan berbagai pilihan kuliner, mulai dari makanan tradisional hingga makanan kekinian. Salah satu yang terkenal adalah Bakso President, bakso dengan ukuran yang besar dan isian yang melimpah, disajikan dengan kuah kaldu yang gurih.
Selain Bakso President, Pasar Oro-Oro Dowo juga menawarkan berbagai kuliner lainnya, seperti:
- Ayam Geprek: Ayam goreng yang digeprek dengan sambal yang pedas, disajikan dengan nasi dan lalapan.
- Seblak: Hidangan mie dengan kuah pedas yang gurih, disajikan dengan berbagai topping, seperti ceker ayam, kerupuk, dan sayuran.
- Tahu Walik: Tahu goreng yang dibalik bagian dalamnya, sehingga menghasilkan tekstur yang renyah dan lembut.
- Es Krim Gelato: Es krim dengan tekstur yang lembut dan rasa yang beragam, disajikan dalam berbagai pilihan rasa.
Tips Menikmati Kuliner Pasar Malang
- Datanglah di waktu yang tepat: Pasar-pasar di Malang biasanya buka mulai pagi hingga sore atau malam hari. Untuk menikmati kuliner yang lengkap, disarankan datang pada jam-jam ramai, seperti saat makan siang atau makan malam.
- Jangan takut mencoba: Pasar Malang menawarkan berbagai pilihan kuliner yang beragam. Jangan ragu untuk mencoba hidangan yang belum pernah dicoba sebelumnya.
- Bawa uang tunai: Sebagian besar pedagang di pasar hanya menerima pembayaran tunai.
- Parkir dengan hati-hati: Pasar-pasar di Malang biasanya ramai, sehingga disarankan untuk memarkir kendaraan dengan hati-hati.
- Jaga barang bawaan: Pasar-pasar di Malang bisa sangat ramai, sehingga penting untuk menjaga barang bawaan dengan baik.
Kesimpulan
Kuliner pasar Malang merupakan harta karun yang patut dijelajahi. Pasar-pasar tradisional menjadi pusat perputaran kuliner khas Malang yang menggugah selera. Dari Bakso Malang yang legendaris hingga hidangan tradisional yang masih dijaga keasliannya, pasar-pasar di Malang menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
