Scroll untuk baca artikel
Kuliner

Kuliner Malang Yang Unik

254
×

Kuliner Malang Yang Unik

Sebarkan artikel ini

Kuliner Malang: Perpaduan Cita Rasa yang Unik dan Menggugah Selera

Kota Malang, yang terletak di Jawa Timur, Indonesia, terkenal dengan keragaman kulinernya yang unik dan menggugah selera. Perpaduan budaya Jawa, Tionghoa, dan Belanda telah menciptakan lanskap kuliner yang kaya, menawarkan berbagai hidangan yang akan memanjakan lidah para pencinta kuliner.

1. Bakso Malang: Ikon Kuliner yang Legendaris

Bakso Malang adalah hidangan ikonik yang telah menjadi simbol kuliner kota ini. Berbeda dengan bakso pada umumnya, bakso Malang memiliki ciri khas tersendiri, yaitu menggunakan daging sapi asli dan disajikan dengan kuah kaldu yang gurih dan kaya rasa.

Bakso Malang biasanya terdiri dari bakso halus, bakso urat, tahu, siomay, dan mie kuning. Kuahnya yang bening dan gurih dibuat dari rebusan tulang sapi dan diberi tambahan bawang goreng, seledri, dan daun bawang.

2. Cwie Mie: Perpaduan Kuliner Tionghoa dan Jawa

Cwie mie adalah hidangan perpaduan kuliner Tionghoa dan Jawa yang populer di Malang. Hidangan ini terdiri dari mie kuning yang disiram dengan kuah kental berwarna cokelat kehitaman. Kuah tersebut dibuat dari campuran kaldu ayam, kecap manis, dan bumbu rempah-rempah.

Cwie mie biasanya disajikan dengan topping daging ayam, pangsit, dan sayuran seperti sawi hijau dan tauge. Hidangan ini memiliki cita rasa yang gurih, manis, dan sedikit pedas, menjadikannya pilihan yang tepat untuk makan siang atau malam.

3. Soto Ayam Lamongan: Hangatnya Kuliner Khas Jawa Timur

Soto Ayam Lamongan adalah hidangan soto yang berasal dari Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Namun, soto ini juga sangat populer di Malang dan menjadi salah satu kuliner khas kota ini.

Soto Ayam Lamongan memiliki ciri khas kuah yang kuning kecoklatan dan gurih. Kuah tersebut dibuat dari rebusan ayam kampung dan diberi tambahan bumbu rempah-rempah seperti kunyit, kemiri, dan bawang putih.

Soto Ayam Lamongan biasanya disajikan dengan nasi putih, tauge, telur rebus, dan perkedel. Hidangan ini memiliki cita rasa yang gurih, hangat, dan sedikit pedas, cocok untuk dinikmati saat cuaca dingin atau hujan.

4. Nasi Goreng Mawut: Kuliner Malam yang Menggugah Selera

Nasi Goreng Mawut adalah hidangan nasi goreng yang unik dan populer di Malang. Hidangan ini dibuat dari nasi putih yang digoreng dengan berbagai macam bahan, seperti daging ayam, udang, cumi, sayuran, dan telur.

Nasi Goreng Mawut memiliki ciri khas rasa yang gurih, pedas, dan sedikit manis. Hidangan ini biasanya disajikan dengan kerupuk dan acar sebagai pelengkap.

5. Orem-Orem: Jajanan Tradisional yang Manis dan Gurih

Orem-orem adalah jajanan tradisional yang berasal dari Malang. Hidangan ini dibuat dari tepung beras yang dicampur dengan santan dan gula merah. Adonan tersebut kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang.

Orem-orem memiliki tekstur yang lembut dan kenyal, dengan cita rasa yang manis dan sedikit gurih. Hidangan ini biasanya disajikan sebagai camilan atau makanan penutup.

6. Es Campur Malang: Kesegaran di Tengah Cuaca Panas

Es Campur Malang adalah minuman khas Malang yang menyegarkan. Hidangan ini terdiri dari berbagai macam bahan, seperti es serut, buah-buahan segar, kacang merah, dan cincau hitam.

Es Campur Malang memiliki cita rasa yang manis, asam, dan segar. Hidangan ini sangat cocok untuk dinikmati saat cuaca panas atau setelah makan berat.

7. Ketan Legenda: Jajanan Legendaris yang Menggugah Kenangan

Ketan Legenda adalah jajanan legendaris yang telah menjadi bagian dari kuliner Malang sejak lama. Hidangan ini dibuat dari ketan hitam yang dikukus dan disajikan dengan parutan kelapa dan gula merah.

Ketan Legenda memiliki tekstur yang lembut dan lengket, dengan cita rasa yang manis dan gurih. Hidangan ini biasanya disajikan sebagai camilan atau makanan penutup.

8. Putu Lanang Celaket: Kue Tradisional yang Unik

Putu Lanang Celaket adalah kue tradisional yang unik dan berasal dari Malang. Kue ini dibuat dari tepung beras yang dicampur dengan gula merah dan santan. Adonan tersebut kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang.

Putu Lanang Celaket memiliki tekstur yang lembut dan kenyal, dengan cita rasa yang manis dan sedikit gurih. Kue ini biasanya disajikan sebagai camilan atau makanan penutup.

9. Angsle: Hangatnya Kuliner Malam yang Menenangkan

Angsle adalah kuliner malam yang populer di Malang. Hidangan ini terdiri dari bubur kacang hijau yang disajikan dengan ketan hitam, kacang tanah, dan santan.

Angsle memiliki cita rasa yang manis, gurih, dan hangat. Hidangan ini sangat cocok untuk dinikmati saat cuaca dingin atau hujan.

10. Ronde: Hangatnya Kuliner Malam yang Manis

Ronde adalah kuliner malam yang manis dan hangat yang populer di Malang. Hidangan ini terdiri dari bola-bola tepung ketan yang diisi dengan kacang tanah dan disajikan dalam kuah jahe yang manis.

Ronde memiliki cita rasa yang manis, gurih, dan hangat. Hidangan ini sangat cocok untuk dinikmati saat cuaca dingin atau hujan.

Kesimpulan

Kuliner Malang menawarkan perpaduan cita rasa yang unik dan menggugah selera. Dari hidangan ikonik seperti Bakso Malang hingga jajanan tradisional seperti Orem-Orem, kota ini memiliki banyak pilihan kuliner yang akan memuaskan lidah para pencinta kuliner.

Keanekaragaman kuliner Malang mencerminkan perpaduan budaya yang kaya di kota ini. Setiap hidangan memiliki cerita dan cita rasanya sendiri, menjadikannya bagian tak terpisahkan dari identitas kuliner Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *