Scroll untuk baca artikel
Hiburan

BPI tonton film “Lafran” untuk rayakan Hari Film Nasional

251
×

BPI tonton film “Lafran” untuk rayakan Hari Film Nasional

Sebarkan artikel ini

DKI Jakarta – Badan Perfilman Nusantara (BPI) merayakan Hari Film Nasional (HFN) tahun 2024 dengan menyelenggarakan acara nonton sama-sama film lokal yang dimaksud berjudul “Lafran”.

“Nonton bareng (nobar) ini merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan minat warga mengobservasi film lokal,” kata Ketua Umum Badan Perfilman Negara Indonesia Gunawan Paggaru pada Jakarta, Minggu.

Dalam acara nonton bersatu yang tersebut diselenggarakan ke bioskop di dalam Jakarta, Gunawan menuturkan film Negara Indonesia sudah berhasil mengambil tempat di dalam hati masyarakat dengan jumlah total penonton yang mana meningkat tajam.

Dia menyoroti jumlah agregat penonton semakin meningkat usai bidang film turut terdampak penyebaran infeksi Wabah sepanjang tahun 2020-2022 lalu. Maka dari itu, sebagai bentuk pemulihan bagi sektor film acara nonton dengan pun dilakukan.

BPI pun menyambut baik upaya positif para produser film pada membagikan nilai-nilai kepahlawanan melalui medium film. Dengan demikian bidang film akan menggerakkan semakin dinamis, beragam jenis film hadir lalu muncul para eksekutif produser baru yang mana memandang bidang film sebagai potensi bisnis yang baik.

Menanggapi hal tersebut, Panitia Pelaksana Hari Film Nasional BPI Celerina Judisari menambahkan acara dijalankan lewat kerja identik dengan Produser Eksekutif “Lafran” yakni Arief Rosyid.

Menurutnya kegiatan nonton dengan itu tidak ada cuma menjadi cara pemulihan, tapi, juga bentuk nyata dari keterlibatan pelaku industri.

Terlebih film “Lafran” hadir dengan alur cerita yang digunakan mengejutkan ditambah dengan "bumbu-bumbu" semangat kebangsaan yang kuat sesuai dengan perjalanan hidup sang tokoh. Celerina berharap film-film lokal dapat semakin mendebarkan perhatian penonton agar lapangan usaha film semakin hidup.

Film "Lafran" menceritakan perjalanan hidup pendiri Himpunan Mahasiswa Islam bernama Lafran Pane, yang tersebut memiliki jiwa kebangsaan sejak masih usia muda.

Untuk ketika ini, film yang tersebut disutradarai oleh Fauzan Rizal lalu diproduseri oleh Avesina Soebli serta Deden Ridwan itu belum mampu disaksikan oleh penduduk luas akibat belum dirilis secara resmi.

Artikel ini disadur dari BPI tonton film “Lafran” untuk rayakan Hari Film Nasional

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *