Scroll untuk baca artikel
Otomotif

PSSI tegaskan penerapan club licensing agar klub masuk standar Asia

143
×

PSSI tegaskan penerapan club licensing agar klub masuk standar Asia

Sebarkan artikel ini

DKI Jakarta – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa penerapan club licensing dari PT LIB untuk klub-klub kontestan Kejuaraan 1 dikerjakan agar klub-klub Negara Indonesia dapat mengikuti standar Asia.

Sebelumnya Direktur PT LIB Ferry Paulus mengatakan bahwa dari seluruh klub kontestan Turnamen 1 untuk musim 2024/2025, baru ada delapan klub yang digunakan lolos persyaratan club licensing yang digunakan diberikan oleh AFC.

“Tadi dipastikan misalnya tentang club licensing, tak kemungkinan besar kita mau punya liga kita dipandang di dalam Asia Tenggara ke Asia, tapi klubnya tidaklah standar. Nah akibat itu, kami mengutarakan terhadap liga, tidak kami yang mengontrol, tetapi liga melakukan penegakan,” kata Erick pada konferensi pers di Gedung Danareksa, Jakarta, Kamis sore.

“Seperti tadi disampaikan, untuk klub yang mana tidak ada lolos licensing misalnya, itu kemungkinan besar tahun ini akan didenda pendanaan, tetapi untuk berikutnya didenda poin,” tambahnya.

Ferry pun menekankan kembali pentingnya klub-klub Kompetisi 1 untuk mematuhi persyaratan club licensing. Bagi klub-klub yang tersebut belum mematuhinya, maka akan dilaksanakan beberapa langkah pembinaan.

“Karena liga sudah ada menimbulkan kebijakan club licensing ini suatu keharusan bagi semua klub, kita akan menghukum klub yang tersebut bukan mematuhi atau tak lolos dengan kualifikasi tadi. Oleh lantaran itu, musim depan selain cuma yang digunakan lolos ke di club licensing tadi, maka akan ada beberapa tahapan hukuman lainnya,” ujar Ferry.

Ferry menyampaikan bahwa ketika ini PT LIB masih melakukan remedial terhadap klub-klub yang dimaksud belum lolos club licensing. PSSI juga telah menginstruksikan terhadap PT LIB untuk mendapat pelimpahan club licensing dari PSSI ke PT LIB.

“Sehingga ke depan kita dengan segera terus mampu mengakselerasi klub mana yang akan kita lakukan pembinaan, akselerasi kemudian seterusnya,” tambah Ferry.

Dalam kesempatan itu, Erick juga memaparkan perihal pemanfaatan wasit asing untuk mengawasi beberapa pertandingan Turnamen 1 setiap bulan.

“Secara bergantian ada wasit (asing) diawasi segera oleh saya Komite Wasit yang mana memang sebenarnya saya sudah ada menunjuk tim sendiri, ada bantuan dari Negeri Matahari Terbit saudara (Yashimi) Ogawa,” papar Erick.

Pada 18 Mei, rapat komisi lisensi klub PSSI menyatakan bahwa enam klub dinyatakan lolos verifikasi regulasi AFC Champions League, yakni Bali United, Borneo FC, Madura United, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, serta PSM Makassar. Keenam klub yang disebutkan dinyatakan lolos PSSI Club Licensing Regulation dengan status Granted with Sanction.

Artikel ini disadur dari PSSI tegaskan penerapan club licensing agar klub masuk standar Asia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *