Ibukota –
Blok Politik Pelajar Merdeka (BPPM) berikrar untuk menjunjung lebih tinggi nilai-nilai persatuan kemudian kesatuan antarpelajar untuk kemajuan bangsa.
"Kami akan menjadikan BPPM sebagai wadah yang mana aktif, inovatif lalu kontributif untuk kepentingan bangsa kemudian negara," kata Ketua BPPM Vesya Lendongan pada pernyataan tertulisnya ke Jakarta, Minggu.
Dia berharap Musyawarah Besar (Mubes) BPPM yang mana dilakukan ke Gedung Joang '45 pada Hari Sabtu (3/8) petang dapat memberikan dampak positif bagi kalangan pelajar pada wawasan berpolitik.
"Agar berubah jadi pelajar yang mana berpartisipasi lalu inovatif di hal positif. Kami harap para pelajar se-Jabodetabek dapat meningkatkan ilmu pengetahuannya, sehingga ke depan berbagai pelajar yang dimaksud mengikuti acara seperti ini," ujarnya.
BPPM juga berjanji secara tegas dan juga nyata menjadikan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan juga Bhinneka Tunggal Ika sebagai bentuk persatuan antarpelajar tanpa adanya perbedaan suku, ras lalu agama.
Mubes BPPM yang mana mengusung tema "Peningkatan Pelajar yang dimaksud Aktif, Inovatif serta Kontributif guna Mencetak Pelajar yang dimaksud Berpotensi pada Berpolitik" itu disertai beratus-ratus pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Jabodetabek. Mubes diselenggarakan untuk memilih ketua baru periode berikutnya.
Asisten Deputi (Asdep) Organisasi Kepemudaan juga Kepramukaan Kementerian Pemuda serta Olahraga (Kemenpora) Amar Ahmad berharap BPPM ini bukanlah semata-mata mengajarkan tentang bagaimana berpolitik, tetapi bagaimana para pelajar diajarkan tentang isu-isu kebangsaan.
"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat menyokong kegiatan pemerintah menuju Negara Indonesia Cemas tahun 2045 yang dimaksud sedang dicanangkan oleh pemerintah," tuturnya.
Selain itu dapat mengubah pola pikir (mindset) melalui penguatan nilai-nilai karakter bangsa, etika lalu menanamkan rasa cinta tanah air untuk generasi muda.
Mereka juga diajarkan bagaimana berpartisipasi pada konstruksi sekaligus diisi akhlaknya. "Kita harapkan akhlaknya bagus, IQ-nya bagus kemudian mereka juga mampu mengenali isu-isu kebangsaan, baik pada tingkat level nasional maupun internasional," ujarnya.
Artikel ini disadur dari BPPM berkomitmen menjunjung tinggi nilai persatuan antarpelajar
