DKI Jakarta –
Pemerintah Perkotaan Ibukota Timur (Pemkot Jaktim) menggelar "Nganten Temat 4" ke Lapangan Bulak Rantai, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Ibukota Indonesia Timur, pada Hari Sabtu dan juga Hari Minggu (4/8) untuk membantu pelestarian budaya Betawi, sekaligus mempertahankan nilai-nilai religi.
"Ini sangat baik juga saya sangat mengapresiasi sebab ini juga sebagai upaya pelestarian budaya Betawi, sekaligus hadir di kegiatan religi seperti khataman Al-Qur'an," kata Wali Daerah Perkotaan Administrasi Ibukota Timur M Anwar di Jakarta, Sabtu.
Nganten Temat merupakan tradisi penduduk Betawi Condet sebagai perwujudan rasa syukur kehadirat illahi kemudian menyambut selesainya (khatam) seseorang anak belajar mengaji Al Qur’an secara baik.
Menurut dia, kegiatan ini dapat memotivasi anak-anak untuk menyelesaikan (khatam) Al-Qur'an 30 juz.
Anwar pun mengingatkan terhadap warga untuk terus membantu dan juga melestarikan kegiatan positif ini agar generasi muda lebih tinggi mengenal dan juga melestarikan budayanya.
"Saya harap kegiatan ini dapat membangkitkan generasi muda yang dimaksud mengenal kemudian melestarikan budayanya, dikarenakan ini sangat positif," katanya.
Selain itu, jelasnya, sesama warga saling bertemu juga berinteraksi sehingga berubah menjadi tempat untuk silaturahmi dan juga meningkatkan perekonomian dengan hadirnya perniagaan mikro, kecil kemudian menengah (UMKM).
Salah satu hal mengejutkan dari kegiatan yang disebutkan adalah kolaborasi harmonis antara seluruh elemen rakyat yakni mulai dari Diskusi Betawi Maju, eksekutif Kota, pelaku UMKM, hingga anak-anak muda Kramat Jati.
Ketua Pembina Pertemuan Betawi Maju, Mardani Ali Sera mengapresiasi kolaborasi dengan Pemkot Jaktim pada menyelenggarakan acara "Nganten Temat" ini.
"Saya sangat apresiasi kolaborasi dengan Pak Wali lalu jajaran yang digunakan sudah ada membantu kami. Anak-anak di dalam di sini sangat bahagia lalu semoga semakin berbagai kesempatan untuk anak muda terus berprogres pada DKI Jakarta Timur," katanya.
Kali ini pergelaran akan dimeriahkan oleh arak-arakan kemudian tahapan Nganten Temat, ceramah agama, pagelaran seni kemudian budaya Betawi seperti Palang Pintu, Tanjidor, Ondel-Ondel, Silat juga Tarian Betawi.
Pada hari kedua, acara itu juga akan diselenggarakan berubah-ubah lomba rakyat seperti Pantun Betawi, Lomba Mewarnai, Lomba Memasak Kue Dongkal, Lomba menimbulkan Bir Pletok dan hiburan musik.
Selain itu, juga akan ada kegiatan olahraga, bazaar, UMKM, juga permainan juga hiburan religius.
Artikel ini disadur dari Pemkot Jaktim gelar “Nganten Temat” di Kramat Jati
Post Views: 85