Scroll untuk baca artikel
Berita

PNM Jambi bantu perajin batik kembangkan usaha 

120
×

PNM Jambi bantu perajin batik kembangkan usaha 

Sebarkan artikel ini

Jambi – Permodalan Nasional Madani (PNM) membantu pengembangan bagi perajin batik di dalam Kelurahan Danau Teluk, Perkotaan Jambi, melalui klasterisasi sebagai upaya peningkatan kapasitas usaha.

Wakil Pemimpin Fakultas PNM Fakultas Jambi Joko Suprianto di Jambi, Jumat, memaparkan klasterisasi ini di upaya meningkatkan kapasitas bisnis pada bentuk pelatihan, pendampingan, di antaranya akses pemasaran yang diberikan untuk mitra binaan PNM khususnya klien Mekaar.

"Program PNM dalam Danau Teluk berfokus pada klasterisasi batik, yaitu mengelompokkan bidang usaha batik yang dimaksud sejenis untuk diberi pendampingan dan juga pelatihan. Kegiatannya meliputi belajar mencanting atau mencap, proses pewarnaan, melorod (penghilangan lilin pada kain), membilas, menjemur, hingga tahap finishing," katanya.

Pendukungan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan serta produktivitas perajin batik, juga mengupayakan peningkatan bisnis mikro ke wilayah tersebut.

Proyek klasterisasi batik di dalam Danau Teluk, kata dia, bertujuan untuk memberdayakan perajin batik lokal kemudian meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Melalui inisiatif ini, PNM ingin meningkatkan kekuatan sektor perniagaan mikro dan juga kecil dengan memberikan pendampingan juga pelatihan keterampilan yang tersebut dapat meningkatkan kualitas juga daya saing barang batik.

Diharapkan berjalan peningkatan pendapatan para perajin, penciptaan lapangan kerja baru, juga pelestarian budaya lokal melalui seni batik.

Dari kegiatan ini, PNM juga memacu peningkatan perekonomian lokal dengan menciptakan lapangan kerja baru juga meningkatkan pendapatan para perajin batik, yang mana pada gilirannya dapat menggerakkan sektor ekonomi warga pada sekitar Danau Teluk.

Klasterisasi batik juga melestarikan warisan budaya lokal. Inisiatif ini juga bertujuan untuk melestarikan kemudian mengiklankan batik sebagai bagian dari kekayaan budaya area lalu dikenal oleh generasi mendatang.

"Ini komitmen PNM pada memberikan pendampingan untuk pelaku usaha mikro kecil pada membantu peningkatan UMKM lalu supaya usaha batik Jambi semakin progresif lalu berkembang," katanya.

Dengan pelatihan membatik, kata dia, memperkaya kemampuan nasabah-nasabah PNM yang tersebut bekerja sebagai perajin batik. Diharapkan mereka ke depan nasabah-nasabah di dalam sekitar yang disebutkan tidaklah cuma diupah tapi juga sanggup memproduksi batik dengan karya sendiri.

Pembinaan yang dimaksud diberikan meliputi teknis pembuatan, manajemen usaha, pengelolaan keuangan,pengembangan bisnis, akses pasar.

PNM juga meyakinkan penyaluran pembiayaan modal kerja bagi perajin setempat, agar dapat meningkatkan kapasitas produksi, memperbaiki alat dan juga material baku, dan juga mengembangkan bisnis mereka lebih besar lanjut.

Artikel ini disadur dari PNM Jambi bantu perajin batik kembangkan usaha 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *