Jakarta – Impor beras Nusantara meningkat pada periode Januari-September 2024. Beratnya mencapai 3,22 jt ton atau senilai US$ 2,01 miliar.
Volume impor beras itu naik 80,68% melebihi periode Januari-September 2023 yang dimaksud senilai 1,78 jt ton, dan juga nilainya naik 105% dari senilai US$ 980,44 juta.
“Untuk impor beras Januari sampai September 2024 tercatat US$ 3,2 jt ton atau US$ 2,01 miliar,” kata Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti di dalam kantornya, Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Khusus untuk September 2024, impor beras seberat 173,29 ribu ton, turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya 202,65 ribu ton, juga September 2023 US$ 194,35 ribu ton.
Untuk nilai impornya sendiri pada September 2024 sebesar US$ 98,39 miliar, juga turun dibandingkan dengan Agustus 2024 senilai US$ 114,41 miliar, serta dibandingkan dengan September 2023 juga lebih lanjut rendah oleh sebab itu ketika itu senilai US$ 116.82 miliar.
Berdasarkan negara asalnya, impor beras sepanjang tahun ini paling sejumlah berasal dari Thailand seberat 1,14 jt ton. Vietnam 988,04 ribu ton, Pakistan US$ 463,39 miliar, Myanmar 407,66 ribu ton, dan juga India US$ 202,67 ribu ton.
Secara nilai, impor dari Thailand senilai US$ 739,44 mliar, Vietnam US$ 610,23 miliar, Myanmar US$ 610,23 miliar, Pakistan US$ 290,70 miliar, Myanmar US$ 251,88 miliar, lalu India US$ 100,95 miliar.
“Jadi, untuk negara asalnya yang dimaksud pailng berbagai berasal dari Thailand, Vietnam serta Pakistan,” tegas Amalia.
Next Article Waduh! Pemerintahan Jokowi Akui Sulit Setop Impor Beras, Ini adalah Sebabnya
Artikel ini disadur dari Impornya “Meledak” 80%, Beras Negara Ini Diam-Diam “Jajah” RI
