Ibukota – Asosiasi sepak bola Inggris FA mengemukakan pihaknya melakukan investigasi terhadap dugaan bahwa wasit David Coote terlibat pengaturan pemberian kartu kuning, dengan mendiskusikan untuk individu penggemar untuk memberikan kartu jaundice sebelum mengatur pertandingan divisi Championship.
Laporan yang disebutkan dirilis oleh media arus utama Inggris, BBC. Coote sendiri menolak tuduhan-tuduhan itu lalu menyebutnya bohong juga merupakan tudingan palsu. Coote ketika ini sedang berada dalam bawah investigasi FA, dan juga sudah pernah diskors oleh badan wasit profesional Inggris, Professional Game Match Officials Limited (PGMOL) dan juga UEFA akibat sikapnya yang dinilai tak patut.
Laporan baru di dalam surat kabar The Sun pada Selasa mengumumkan Coote bertukar instruksi dengan manusia penggemar untuk memberikan kartu kuning, sebelum kemudian pasca pertandingan antara Leeds juga West Brom pada 2019.
Pertukaran instruksi itu mengacu untuk kartu ikterus yang tersebut diberikan terhadap bek Leeds Ezgjan Alioski oleh Coote pada pertandingan itu. Belum diketahui apakah terdapat keuntungan finansial yang digunakan diterima oleh Coote juga kartu warna kekuningan itu dinilai merupakan tindakan yang mana tepat.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
“Saya menolak tegas semua tudingan palsu juga fitnah itu. Apa pun kesulitan yang dimaksud mungkin saja saya miliki di hidup pribadi saya, itu tidak ada pernah berdampak untuk pengambilan tindakan saya di dalam berhadapan dengan lapangan,” kata Coote.
“Saya terus-menerus memegang integritas pertandingan dengan standar tertinggi, mengatur pertandingan dengan tak memihak, dan juga mengeluarkan kemampuan terbaik saya,” tambahnya.
Coote merupakan salah satu wasit paling berpengalaman di Kejuaraan Inggris, lalu sudah menjadi pemimpin pertandingan-pertandingan kasta tertinggi sejak 2018.
Ia awalnya diskors oleh PGMOL pada 11 November terkait video dirinya yang tersebut terlihat mendiskreditkan mantan pembimbing Liverpool, Jurgen Klopp. FA kemudian memulai investigasi pada 12 November.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Artikel ini disadur dari FA investigasi wasit terkait dugaan terlibat pengaturan kartu kuning