Scroll untuk baca artikel
Berita

1,5 Juta Ton Beras Impor Bulog Bebas Pajak, Mentan Bilang Ini

673
×

1,5 Juta Ton Beras Impor Bulog Bebas Pajak, Mentan Bilang Ini

Sebarkan artikel ini

TEGALPOS.COM – Jakarta – Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas mengusulkan agar bea masuk impor beras sebanyak 1,5 jt ton dibebaskan. Hal ini agar tarif beras pada rakyat dapat lebih banyak tinggi murah. Adapun alasan Buwas, lantaran saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sedang tinggi, sehingga itu akan berimbas pada tarif barang impor yang tersebut menjadi lebih besar tinggi mahal.

Menanggapi hal itu, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa pihaknya tak keberatan permasalahan itu, oleh sebab itu menurut dia, tujuan Bulog mendatangkan beras dari luar negeri atau melakukan importasi adalah untuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

“Gak masalah. Itu kan (buat) cadangan saja,” kata Amran saat ditemui pada Kantor Kementerian Pertanian (Kementan) Jakarta, Jumat (10/11/2023).

Amran mengatakan, pemerintah dalam hal ini Kementan bersama dengan Perum Bulog dan juga juga Badan Pangan Nasional (Bapanas) meskipun melakukan importasi beras, tetapi tetap selalu mengutamakan perlindungan untuk petani, dengan cara melakukan importasi secara terukur.

“Pokoknya, petani harus kita lindungi. Itu InsyaAllah kami kan kolaborasi kompak, Bulog, Kepala Badan Pangan, semua baik-baik,” tuturnya.

Sebelumnya, Buwas memohon kepada pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) agar membebaskan bea masuk untuk Bulog melakukan importasi.

Pekerja melakukan pengemasan beras stabilisasi pasokan juga juga nilai tukar jual pangan (SPHP) dalam gudang Bulog Kanwil Jakarta Banten di tempat tempat Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (17/10/2023). Beras SPHP bertujuan untuk menurunkan biaya jual beras di tempat area pasaran. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Pekerja melakukan pengemasan beras stabilisasi pasokan kemudian juga tarif pangan (SPHP) di tempat area gudang Bulog Kanwil Jakarta Banten di tempat area Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (17/10/2023). Beras SPHP bertujuan untuk menurunkan nilai tukar beras di area dalam pasaran. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Pekerja melakukan pengemasan beras stabilisasi pasokan serta tarif jual pangan (SPHP) pada area gudang Bulog Kanwil Jakarta Banten di tempat area Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (17/10/2023). Beras SPHP bertujuan untuk menurunkan nilai tukar beras di dalam dalam pasaran. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

“Karena kedelai juga untuk kegiatan komersial kegiatan industri tak ada pajak bea masuknya, masa beras yang mana digunakan untuk negara, untuk kepentingan penduduk dipajakin,” ujarnya saat ditemui di dalam tempat Gedung DPR Senayan Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Apabila bea masuk untuk importasi beras itu dibebaskan, menurutnya, nilai tukar akan menjadi lebih besar lanjut murah. “Itu kan efeknya nanti kepada nilai di area area rakyat juga,” imbuhnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga sempat mengatakan bahwa pemerintah akan datang memberikan insentif pembebasan bea masuk impor beras. Supaya sanggup menekan biaya beras global mahal.

“Pembebasan bea masuk spesifik Rp 450 per kilogram, kita akan lakukan insentif sebagai bea masuk ditanggung pemerintah, nanti akan diberikan Kementerian Keuangan,” kata Airlangga, pada area usai Rapat Internal mengenai Bantuan Beras, pada Istana Kepresidenan, Senin (6/11/2023).

Namun pemberian insentif ini diberlakukan pada tambahan kuota impor beras yang tersebut dimaksud telah dilakukan terjadi ditetapkan sebesar 1,5 jt ton. “iya ini untuk 1,5 jt ton ini, gak semua cuma 1,5 jt ton,” kata Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi kepada wartawan.

Nantinya setelah impor 1,5 jt ton ini selesai maka insentif itu tiada akan diberlakukan lagi.

 

SUMBER CNBCINDONESIA.COM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *