TEGALPOS.COM – Cukup banyak fakta terbaru mengenai serangan bersenjata yang mana terjadi pada awal Oktober 2023 lalu pada warga Israel. Serangan yang tersebut awalnya diklaim sebagai usaha Hamas dalam memukul mundur tentara Israel ini ternyata tidak ada sepenuhnya demikian. Beberapa fakta-fakta militer Isreal tembaki warganya sendiri terungkap belakangan, serta menjadi pemberitaan pada banyak media.
Untuk Anda yang mana mungkin tak ingat, pada tanggal 7 Oktober lalu, Israel mengalami serangan yang dimaksud dituduhkan kepada Hamas. Korban yang digunakan jatuh tidak ada sedikit, namun ternyata hal ini tak sepenuhnya disebabkan oleh militan Hamas.
1. Perintah dari Salah Satu Pimpinan Tertinggi
Dilansir dari berbagai sumber, militer Israel justru mendapatkan perintah langsung dari salah satu pimpinan tertingginya untuk melakukan penembakan pada rumah-rumah warga Israel. Perintah ini tidak ada semata-mata berlaku untuk rumah-rumah warga, bahkan pangkalan militer yang digunakan dia miliki.
Akibatnya korban yang tersebut jatuh terbilang cukup besar, serta bukan belaka dari sisi milisi Hamas. Korban juga berjatuhan dari sisi penduduk sipil yang digunakan merupakan warga Israel sendiri.
2. Serangan Udara pada Pangkalan Militer
Tidak hanya sekali melakukan serangan pada warganya sendiri di area area pemukiman, Israel juga ternyata melakukan serangan udara yang tersebut berada dalam Penyeberangan Erez ke Gaza. Serangan ini diklaim dilaksanakan untuk memukul mundur para teroris.
Nyatanya pangkalan itu masih dipenuhi oleh petugas dan juga tentara Administrasi Sipil Israel, yang mana tentu cuma turut menjadi korban atas serangan udara yang dilakukan.
3. Melibatkan Kendaraan Lapis Baja
Serangan militer Israel yang mana dijalankan dalam area Be’eri sendiri tak hanya saja melibatkan infanteri saja, namun juga melibatkan kendaraan lapis baja atau senjata berat. Hal ini dapat terlihat dari jejak roda kendaraan yang yang dimaksud jelas tertinggal di dalam banyak pekarangan rumah warga.
Tembakan dari tank-tank ini juga yang dimaksud kemudian menjadi pemicu munculnya korban jiwa yang tersebut tak sedikit, serta kerusakan yang mana cukup parah di area area tersebut.
4. Korban Jiwa kemudian Korban Penculikan
Dilansir salah satu surat kabar, setidaknya terdapat 112 warga Be’eri yang menjadi korban jiwa dari operasi militer tersebut. Tidak cuma itu, banyak warga lain yang juga diculik oleh militer Israel serta hingga saat ini belum diketahui nasibnya.
Pasca kejadian ini, masih ditemukan beberapa jasad warga yang mana berada pada bawah reruntuhan rumah mereka.
5. Serangan Udara tanpa Info Intelijen
Pada pilot Israel yang dimaksud diperintahkan melakukan serangan udara juga berangkat untuk perang tanpa mendapatkan informasi intelijen apapun. Mereka menyatakan tak mampu membedakan antara milisi Hamas juga warga Israel.
Pilot pesawat tempur lalu helikopter ini hanya saja memiliki tujuan untuk menghabiskan amunisi yang tersebut mereka miliki pada sasaran yang diperintahkan.
6. Video Hoax serta Propaganda
Meski semakin jelas fakta yang terungkap pada operasi militer tersebut, pihak Israel masih terus ‘menggoreng’ banyak video yang dimaksud dikatakan bentuk kekejaman milisi Hamas. Mereka ingin mencitrakan bahwa apa yang mana dikerjakan Hamas lebih tinggi parah dari apa yang mana dikerjakan ISIS.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
SUMBER SUARA.COM