Scroll untuk baca artikel
Berita

Dua Kelompok yang tersebut Bentrok di area Kota Bitung Tanda Tangani Kesepakatan Damai Disaksikan FKUB dan juga BKSUA

1985
×

Dua Kelompok yang tersebut Bentrok di area Kota Bitung Tanda Tangani Kesepakatan Damai Disaksikan FKUB dan juga BKSUA

Sebarkan artikel ini

TEGALPOS.COM – Perwakilan dari dua kelompok massa yang bentrok di area Pusat Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) setuju berdamai pada Sabtu (25/11/2023) malam.

Kesepakatan damai yang diimplementasikan di tempat GOR Duasudara yang mana diinisiasi oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bitung juga Badan Kerjasama Antarumat Beragama (BKSUA) Kota Bitung.

Sebelum menandatangani kesepakatan damai, dua perwakilan kelompok massa melakukan dialog yang tersebut dimoderasi Wali Kota Bitung Maurits Mantiri dan juga Forkopimda Kota Bitung serta pemuka agam setempat.

Kemudian, setelah mendapat solusi, kedua perwakilan menandatangani kesepakatan damai dengan pemuka agama yang mana tergabung dalam FKUB serta BKSUA

Berikut isi acara kesepakatan damai;

Menerangkan bahwa kami Tokoh Agama yang mana tergabung dalam FKUB BKASUA Kota Bitung menyatakan;

  1. Kota Bitung dalam keadaan Aman serta Damai
  2. Menangkal Berita Hoax lalu Berita-berita yang tersebut memprovokasi
  3. Masyarakat adat Minahasa lalu BSM bersatu padu juga menyatakan tidaklah ada konflik lagi, serta mengedepankan kedamaian diatas segala-galanya.

Demikian Berita Acara Kesepakatan ini dibuat untuk dipergunakan.

Viral di area Medsos

Sebelumnya diberitakan, bentrokan antarkelompok warga di area Kota Bitung ramai di tempat media sosial (medsos).

Dari pantauan Suara.com di dalam sebagian media sosial, beredar tayangan foto kemudian video yang digunakan menggambarkan aksi bentrokan tersebut.

Salah satunya melalui akun Instagram ndorobei.official. Bentrokan antarwarga hal tersebut terjadi pada sebuah jalan yang dimaksud berada di area pusat kota tersebut. Belakangan diketahui, bentrokan hal itu terjadi dalam Pusat Kota Kelurahan Bitung Timur, Kecamatan Maesa.

Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab terjadinya bentrokan antarkelompok warga di tempat wilayah tersebut.

Sebelumnya, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri menyatakan bahwa situasi sudah kondusif.

Pernyataan itu disampaikannya melalui siaran pers menanggapi kondisi Pusat Kota pasca bentrok dua kelompok massa, Sabtu (25/11/2023).

“Menyikapi perkembangan terkini di area kota Bitung saat ini Sabtu 25 November 2023 pukul 19.50 Wita, Pusat Kota Bitung dalam Keadaan Kondusif juga Aman terkendali,” katanya seperti dikutip Berita Manado-jaringan Suara.com pada Sabtu (25/11/2023).

Saat ini, Mantiri mengemukakan pemerintah bersama beberapa jumlah pemuka agama lalu tokoh warga beserta unsur dari aparat penegak hukum sedang menyelesaikan hambatan selisih paham tersebut.

“Pemerintah bersama semua stake holder seperti tokoh agama, tokoh publik juga unsur TNI/Polri sekarang sedang bersama-sama dalam lapangan untuk menyelesaikan selisih paham,” katanya.

SUMBER SUARA.COM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *