TEGALPOS.COM – Dinas Aspek Kesehatan (Dinkes) DKI DKI Jakarta akan segera melakukan pemeriksaan terhadap para anggota Grup Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di area Ibu Kota. Hal ini diadakan agar menjamin kondisi tubuh para anggota KPPS selama Pemilihan Umum 2024 berlangsung.
Kepala Dinas Kesejahteraan (Dinkes) DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, mengatakan pihaknya tak ingin kejadian pada waktu pemilihan raya 2019 lalu terulang. Saat itu, ada banyak korban jiwa dari anggota KPPS yang digunakan wafat lantaran sebagian faktor selama proses pencoblosan berlangsung.
“Jadi memang sebenarnya betul sekali belajar dari kejadian 2019 sangat diperlukan Medical Check Up (MCU) untuk para anggota KPPS,” ujar Ani pada gedung DPRD DKI, Hari Senin (4/12/2023).
Rencananya kata Ani, akan ada sekitar 210 ribu anggota KPPS dari tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan menjalani tes kesehatan.
“Kalau di area data kami ada sekitar tujuh orang kali 30.000 TPS ya pak berarti sekitar 210.000. Nah ini sebetulnya sudah ada kami komunikasikan,” kata Ani.
Lebih lanjut, ia pun memohonkan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) menimbulkan permintaan untuk Pemprov terkait pemeriksaan kebugaran ini. Tujuannya agar nanti sanggup diterbitkan Instruksi Sekretaris Daerah (Insekda) terhadap Dinkes DKI agar biaya cek kemampuan fisik ini ditanggung Pemprov DKI.
“Dari surat ini kami akan menggerakkan menjadi insekda sehingga kemudian pembiayaannya akan mampu kami laksanakan,” pungkasnya.
SUMBER SUARA.COM
