Scroll untuk baca artikel
Berita

Gempa Sumedang, Dinding RSUD Retak-retak, Berbagai Pasien Dievakuasi

479
×

Gempa Sumedang, Dinding RSUD Retak-retak, Berbagai Pasien Dievakuasi

Sebarkan artikel ini

TEGALPOS.COM – Sebanyak 331 pasien RSUD Sumedang yang tersebut terdiri dari 248 pasien rawat inap juga 83 pasien IGD dievakuasi pemerintah ke halaman gedung dan juga lima tenda dalam jalan raya pasca gempa berkekuatan 4.8 M mengguncang Sumedang, pada Akhir Pekan (31/12/2023).

“Hasil perkembangan kaji cepat oleh kelompok gabungan, ada tiga bangunan rumah sakit yang retak meliputi gedung Paviliun, VIP lalu Sakura. Tim terus menyisir titik lain untuk pengecekan lebih besar lanjut,” Plt. Kepala Pusat Data, Data dan juga Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di keterangan tertulisnya, Mulai Pekan (1/1/2024).

Muhari mengungkapkan rumah sakit lain di dalam lokasi terdampak gempa, yakni RS Pakuon pada kondisi aman. Namun seluruh pasien masih dievakuasi mengundurkan diri dari gedung sebagai antisipasi hingga kondisi dapat dipastikan aman dan juga terkendali.

Selain itu, di tempat wilayah Babakan Hutip, ada 53 rumah juga sebanyak 200 warga yang dimaksud dievakuasi ke lapangan terdekat.

Tim gabungan ketika ini sedang mendirikan tenda lapangan untuk menampung warga terdampak.

Pemerintah Daerah Sumedang juga sudah pernah menyiagakan Posko Utama di dalam Pos Pam Natal-Tahun Baru yang digunakan berlokasi di area depan Alun-Alun Sumedang, termasuk pada dalamnya posko informasi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pj. Kepala Kabupaten Sumedang Tuti Ruswati, menjamin kondisi Sumedang aman terkendali kemudian mengimbau warga agar tetap memperlihatkan tenang. Tuti mengimbau apabila terjadi gempa susulan maka dapat dengan segera mengundurkan diri dari rumah.

Terkait keretakan dinding “Cisumdawu Twin Tunel” pada Tol Cisumdawu, Forkopimda setempat masih berkoordinasi dengan CKJT setiap saat pengelola Tol Cisumdawu.

Sebagai bentuk dukungan percepatan penanganan bencana gempa di dalam Sumedang, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dijadwalkan akan berangkat ke lokasi terdampak (1/1/2024). (Sumber: Antara)

SUMBER SUARA.COM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *