Scroll untuk baca artikel
Gaya Hidup

Psikolog Ungkap Faktor No. 1 yang dimaksud Bikin Orang Selingkuh

1194
×

Psikolog Ungkap Faktor No. 1 yang dimaksud Bikin Orang Selingkuh

Sebarkan artikel ini

TEGALPOS.COM –   Jakarta, – Isu perselingkuhan kerap menjadi topik yang digunakan banyak mendapat perhatian dari warganet Indonesia. Selingkuh, apapun alasannya, tak dapat dibenarkan lalu dapat menjadi awal mula dari petaka rumah tangga.

Studi yang dimaksud dipublikasikan di tempat Archives of Sexual Behavior menemukan bahwa faktor lingkungan bisa jadi memengaruhi seseorang untuk berselingkuh. Lalu, lingkungan seperti apa yang dimaksud?

Psikolog Gurit Birnbaum dari BaruchIvcher School of Psychology menjelaskan bahwa lingkungan yang tersebut memberi kesan seolah-olah perselingkuhan itu wajar dapat memproduksi orang berpikir tak ada salahnya apabila mereka juga selingkuh.

“Lingkungan teman sebaya yang dimaksud memberi kesan bahwa perselingkuhan itu adalah hal wajar bisa saja menimbulkan seseorang tertarik dan juga mempertimbangkan untuk berselingkuh,” kata Birnbaum yang tersebut merupakan penulis utama penelitian ini.

“Namun, tentu saja, lingkungan di dalam mana perselingkuhan merajalela tidak ada juga merta mengubah orang menjadi selingkuh,” kata Birnbaum.

Meski begitu, jikalau seseorang sudah ada rentan terhadap perselingkuhan atau apabila prospek perselingkuhan muncul, lingkungan ini dapat memberikan dorongan ekstra. Seseorang yang digunakan berada pada lingkungan semacam itu mampu mengalami dilema antara mengikuti nilai-nilai moral atau mengalah pada godaan.

Untuk lebih lanjut memahami fenomena perselingkuhan, peneliti mengeksplorasi apakah paparan cerita juga contoh perselingkuhan akan menurunkan komitmen kesetiaan.

Dalam tiga penelitian, mereka itu mencatat reaksi subjek pasca diperlihatkan contoh perkara orang selingkuh. Ini adalah dihadiri oleh dengan reaksi partisipan pada waktu dia memikirkan atau berinteraksi dengan orang lain yang mana menarik.

Studi yang disebutkan menunjukkan bahwa pasca terpapar tindakan pengkhianatan, komitmen kesetiaan kontestan terhadap hubungan merek menurun. Partisipan juga menyatakan keinginan yang lebih tinggi besar untuk selingkuh.

“Lingkungan yang menggalakkan prevalensi perselingkuhan yang digunakan lebih besar besar mampu menimbulkan orang lebih lanjut rentan terhadap perselingkuhan,” kata Birnbaum.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa sekitar 50% dari orang dewasa Negeri Paman Sam yang mana menikah (tepatnya 53% wanita juga 44% pria) pernah berselingkuh.

Meskipun bukan ada perbedaan gender pada hal sejauh mana laki-laki juga perempuan berpotensi main serong, para peneliti menemukan bahwa laki-laki kurang menunjukkan komitmen terhadap hubungan mereka ketika ini.

Artikel Selanjutnya Faktor No. 1 yang Bikin Orang Selingkuh Menurut Psikolog

SUMBER CNBC.COM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *