TEGALPOS.COM –
Jakarta, CMBC Indonesia – Perusahaan jasa pertambangan PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) yang tersebut merupakan anak perusahaan dari emiten batu bara milik Patrick Walujo, PT Delta Bumi Makmur Tbk. (DOID), mendapat prasarana pembiayaan penjaminan sebesar US$ 750 jt atau setara Mata Uang Rupiah 11,61 triliun (asumsi kurs Mata Uang Rupiah 15.500/US$) dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI).
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), infrastruktur ini berlangsung selama 69 bulan, serta akan berakhir pada tahun 2029.
“Fasilitas ini memainkan peran strategis pada pengelolaan keuangan BUMA, memungkinkan upaya refinancing dan juga menyokong inisiatif pertumbuhan,” tulis manajemen, Rabu (3/1).
Selain itu, infrastruktur pinjaman ini dapat mempertahankan perkembangan kemudian keunggulan operasional perseroan dengan menyediakan modal yang dimaksud diperlukan untuk proyek-proyek utama kemudian mengejar kemungkinan akuisisi, sejalan dengan tujuan strategis perusahaan.
“Pembiayaan ini menunjukkan kepercayaan BNI terhadap tempat kami yang tersebut kuat lalu kemampuan perolehan strategis kami,” kata Indra Kanoena, Presiden Direktur BUMA.
“Ke depannya, kami bersemangat untuk melanjutkan perjalanan peningkatan kami, memacu kemajuan industri, serta memberikan dampak positif pada komunitas yang kami layani. Kami berterima kasih menghadapi dukungan dari mitra keuangan kami, termasuk Bank BNI, Bank Mandiri, JTrust Bank, Indonesia Eximbank serta Bank Muamalat, perusahaan-perusahaan leasing, juga pemegang obligasi Simbol Dolar kemudian Rupiah, yang tersebut semuanya memberikan sumbangan terhadap perjalanan BUMA,” imbuhnya.
Sementara, Senior Vice President Corporate Banking 2 BNI Ditya Maharhani Harninda mengatakan, kerja sejenis ini merupakan pemain penting pada sektor pertambangan Indonesia kemudian Australia.
“Fasilitas pembiayaan ini merupakan penguatan portofolio kami dalam segmen yang dimaksud juga merupakan bukti komitmen kami untuk menggalakkan operasional yang memprioritaskan praktik kegiatan bisnis yang dimaksud berkelanjutan serta bertanggung jawab,” sebutnya.
Sebagai informasi, Northstar Tambang Persada Ltd yang digunakan terafiliasi dengan Grup Northstar Direktur Utama GoTo Gojek Tokopedia GOTO Patrick Walujo merupakan pemegang saham mayoritas DOID.
Artikel Selanjutnya Harga Batu Bara Anjlok Ke Bawah Simbol Dolar 150 Tiap ton, Ada Apa?
SUMBER CNBC
