Scroll untuk baca artikel
Berita

Aksi Dekarbonisasi, Proyek Hutan Pertamina Tanam 6 Juta Pohon

471
×

Aksi Dekarbonisasi, Proyek Hutan Pertamina Tanam 6 Juta Pohon

Sebarkan artikel ini

TEGALPOS.COM –

Jakarta – PT Pertamina (Persero) meningkatkan kekuatan komitmennya terhadap kegiatan pelestarian lingkungan, di rangka Hari Inisiatif Satu Juta Pohon Sedunia yang diperingati setiap 10 Januari. Saat ini, terdapat 104 kegiatan penyetoran pada seluruh wilayah operasi Pertamina Group di dalam Indonesia melalui inisiatif Hutan Pertamina dengan cakupan 629 Ha luas investasi Mangrove serta pohon daratan.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyampaikan, secara nasional, Pertamina Group menginvestasikan lebih besar dari 6 jt tumbuhan, yakni mangrove kemudian pohon daratan lainnya. Aksi ini berkontribusi pada dekarbobisasi sebanyak tambahan dari 120 ribu ton CO2eq/tahun serapan emisi karbon.

“Pertamina serius terhadap pelestarian lingkungan, salah satunya penyertaan pohon yang digunakan miliki peran sebagai penyerap serta penyimpan karbon,” jelas Fadjar di keterangan tertulis, Kamis (11/1/2024).

Dia menjelaskan aksi investasi pohon sebagai bagian dari inisiatif Hutan Pertamina merupakan komitmen perusahaan terhadap penerapan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) di dalam perusahaan. Hal ini juga berkontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) poin (13) yaitu pengambilan aksi pada penanganan pembaharuan iklim, juga poin (15) melindungi, memulihkan, dan juga menyokong ekosistem daratan.

Adapun salah satu kegiatan pelestarian alam ini diinisiasi PT Pertamina Patra Niaga Daerah Sulawesi melalui Aviation Fuel Terminal Hasanuddin Group, yang digunakan menyelenggarakan aksi penyertaan 1.000 bibit Pohon di area Kebun Raya Pucak, Kecamatan Tompobulu, Wilayah Maros. Pertemuan dengan tema “Menanam Satu Pohon Hari Ini, Menuai Sejuta Manfaat Di Masa Depan” ini juga berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup kemudian Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan.

Area Manager Communication Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Daerah Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan, kegiatan penyertaan pohon sebagai mitigasi pembaharuan iklim sekaligus memberikan kegunaan dunia usaha bagi warga sekitar.

“Tingginya konsentrasi emisi karbon di dalam atmosfer perlu direduksi oleh kemampuan alamiah pepohonan. Penanaman pohon menjadi salah satu opsi terbaik di menekan dampak krisis iklim lalu menjadi solusi efektif sebab mengangkat emisi karbon di durasi relatif singkat serta berdampak signifikan bagi lingkungan lalu kegiatan ekonomi publik sekitar. Secara keseluruhan inisiatif Hutan Pertamina memberikan khasiat kegiatan ekonomi terhadap 4.783 penerima khasiat dengan pendapatan sekitar Simbol Rupiah 1,8 miliar/ tahun Pendapatan Kelompok,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pertamina juga mengundang seluruh elemen rakyat untuk terlibat pada aksi investasi pohon dengan menghadirkan pelajar juga mahasiswa, di area antaranya SMA Negeri 13 Maros, FDC Universitas Hasanuddin, Poltek KP Bone, UMI Makassar, Cokroaminoto, Medis Hewan, Menwa kemudian Poltekes Universitas Hasanuddin.

Dalam kegiatan ini, Pertamina juga menginvestasikan tumbuhan langka. Di mana terdapat 13 jenis bibit flora yang merupakan koleksi Kebun Raya Pucak diantaranya Lunasi sp, Canarium sp, Nauclea sp, Ixora sp, Ficus sp, Alstonia sp, Melicope sp, Artocarpus sp, Dysoxyllum sp, Syzygium sp, Calophylum inophyllum, Bauhinia sp, dan juga flora endemik juga pengarah lainnya dengan total 1.000 pohon.

Pada kesempatan yang tersebut sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup kemudian Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Hasbi mengungkapkan kegiatan penyetoran pohon diharapkan menjadi peluang untuk menghadirkan elemen penduduk pada menjaga keanekaragamanan hayati khususnya di area Provinsi Sulawesi Selatan.

“Hari Pergerakan Satu Juta Pohon terus diperingati hingga ketika ini, dikarenakan menghadirkan sejumlah faedah positif bagi kelestarian lingkungan juga kesadaran publik akan pentingnya pelestarian alam. Di mana beragam kegunaan dalam antaranya menurunkan dampak pemanasan global, menciptakan oksigen, dan juga mitigasi pembaharuan iklim,” terangnya.

Andi juga menyatakan adanya kegiatan investasi pohon pada Kebun Raya Pucak ini semakin meningkatkan fungsi dari Kebun Raya. Di antaranya sebagai tempat penelitian, pembelajaran, bahkan dapat dikembangkan menjadi tempat eco eduwisata.

Artikel Selanjutnya Langkah Pertamina Hadapi Tantangan Daya Global

SUMBER CNBC.COM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *