Scroll untuk baca artikel
Berita

Penemuan Harta Karun Masa Depan dalam Tanah Suci Amerika, Goncang Global

456
×

Penemuan Harta Karun Masa Depan dalam Tanah Suci Amerika, Goncang Global

Sebarkan artikel ini

TEGALPOS.COM –

Jakarta – Sebuah “harta karun” masa depan dunia ditemukan di dalam gunung berapi purba pada perbatasan antara Nevada dan juga Oregon, Amerika Serikat. Harta karun yang dimaksud merupakan deposit litium terbesar yang digunakan pernah ditemukan di tempat dunia.

Hipotesis dari studi menyatakan bahwa harta karun Kaldera McDermitt, mengandung lebih banyak dari dua kali lipat konsentrasi litium yang dimaksud terlihat pada lapisan tanah liat lainnya, yaitu sekitar 20 hingga 40 jt ton secara total.

Penelitian ini didanai oleh sebuah perusahaan pertambangan dengan metode yang digunakan direncanakan untuk menambang logam lunak berwarna keperakan. Namun hal yang disebutkan masih penuh dengan kontroversi.

Sebab berbagai ilmuwan, pemerhati lingkungan, peternak, dan juga orang-orang First Nations (suku asli Amerika/indian) merasa prihatin dengan langkah pemerintah Amerika Serikat baru-baru ini yang digunakan menyetujui tambang Thacker Pass Lithium di dalam Kaldera McDermitt. Tempat itu padahal berada di tempat lahan suci bagi beberapa suku asli Amerika (indian) lalu berisi habitat satwa liar yang berharga.

Saat ini, lithium seperti emas cair bagi produsen mobil. Komponen ini digunakan untuk memproduksi elemen penyimpan daya pada kendaraan listrik, kemudian untuk memenuhi permintaan yang mana meningkat pesat hingga jutaan metrik ton pada tahun 2040.

Peralihan dari unsur bakar fosil adalah hal yang digunakan paling penting, tetapi solusi iklim ini bukanlah solusi yang digunakan sempurna.

Faktanya, desakan global untuk menggali lebih lanjut berbagai litium dapat menyebabkan dampak buruk yang kritis terhadap alam juga manusia. Pengoperasian litium dapat merusak ekosistem, menguras air tanah, dan juga memunculkan limbah di total besar. Selama pembuatan baterai, unsur bakar fosil juga dibakar.

Saat ini, Amerika Serikat sangat bergantung pada China untuk produksi litiumnya, sehingga baru-baru ini ada dorongan untuk menambang lebih besar berbagai di dalam lahan federal. Jika semuanya berjalan lancar, tambang Thacker Pass Lithium akan menjadi tambang skala besar kedua di area negara ini.

Goncang dunia

Proyek ini dimiliki oleh Lithium Nevada, LLC, anak perusahaan Lithium Americas Corporation (LAC), yang dimaksud mendanai penelitian terbaru.

Menurut tinjauan terbaru perusahaan tersebut, tepi paling selatan kaldera, termasuk Thacker Pass, mengandung konsentrasi litium tertinggi di dalam wilayah tersebut.

Para ahli dari Lithium Nevada, Universitas Oregon, serta lembaga penelitian GNS Science di tempat Selandia Baru, mengungkap, ketika gunung berapi kuno meletus sekitar 16 jt tahun yang tersebut lalu, magma cair panas menyembur melalui celah juga celah tanah serta memperkaya tanah liat dengan litium.

Sebagian besar tanah liat kaldera disebut mengandung magnesium smektit yang dimaksud merupakan sumber litium.

Namun dalam tepi paling selatan kaldera, para peneliti sudah menemukan jenis tanah liat yang digunakan tidak ada biasa, yang digunakan disebut ilit. Peneliti menemukan bahwa ilit terkonsentrasi secara khusus dengan litium.

Titik panas penambangan ini, menurut tim, kemungkinan besar disebabkan oleh kebangkitan kembali magma setelahnya danau kuno kaldera mengering.

Reaksi kimia yang mana terjadi akibat insiden ini akan menggantikan litium-smektit pada sedimen danau dengan lapisan tanah liat litium-illit yang mana lebih tinggi kaya. Namun, hanya sekali di area dekat Thacker Pass, tak di tempat seluruh kaldera.

“Jika Anda percaya perkiraan mereka, ini adalah deposit litium yang mana sangat, sangat signifikan,” kata Anouk Borst, ahli geologi yang tersebut tak terlibat di penelitian ini.

“Hal ini dapat mengubah dinamika litium secara global, di hal harga, keamanan pasokan, juga geopolitik,” imbuhnya.

Artikel Selanjutnya Tanda Kiamat Semakin Dekat Tampak Jelas di dalam Daun

SUMBER CNBC.COM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *