TEGALPOS.COM – Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto mengingatkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tiada memberi pernyataan yang dimaksud dapat dipersepsikan sebagai bentuk dukungan terhadap calon presiden atau capres tertentu. Sebab sebagian besar publik menurutnya menginginkan Polri bersikap netral.
Hal ini disampaikan Hasto Kristiyanto merespons pernyataan Kapolri tentang pemimpin yang mana dicari merupakan pemimpin yang dimaksud mampu melanjutkan estafet kepemimpinan.
“Dari suara-suara rakyat terhadap Kapolri itu menunjukkan bahwa harapan terhadap Polri agar netral, agar tidak ada menimbulkan pernyataan yang mana mampu dipersepsikan mengupayakan pasangan tertentu, itu disampaikan untuk tidaklah dapat dijalankan oleh Kapolri,” kata Hasto di tempat Cilandak, DKI Jakarta Selatan, hari terakhir pekan (12/1/2024).
Meski begitu, kata Hasto, secara substansi memang sebenarnya diperlukan adanya kesinambungan antara pemimpin lama dan juga selanjutnya.
“Kalau kita lihat dari substansinya memang sebenarnya harus ada kesinambungan dari kepemimpinan sehingga segala sesuatunya tidak ada dimulai dari nol,” katanya.
Hal tersebut, lanjut Hasto, juga diterapkan Megawati Soekarnoputri pada waktu menjadi Presiden RI ke-5.
“Ibu Mega melanjutkan kepemimpinan sebelumnya dari Bung Karno. Kemudian meluruskan hal-hal yang mana tidaklah baik dari kepemimpinan otoriter Pak Harto. Kemudian juga (meneruskan) dari Gus Dur,” tuturnya.
Lebih lanjut, Hasto juga menegaskan Ganjar akan melanjutkan kebijakan Jokowi yang digunakan memang benar dinilai baik apabila nantinya terpilih sebagai presiden 2024-2029.
“Maka Pak Ganjar pun nanti juga akan melanjutkan hal-hal yang mana baik dari para presiden-presiden sebelumnya, khususnya menguatkan keberpihakan terhadap wong cilik,” imbuhnya.
SUMBER SUARA.COM
