TEGALPOS.COM –
Jakarta – Otorita Ibu Perkotaan Nusantara (OIKN) mengungkapkan minat penanam modal pada proyek IKN terus meningkat. Setidaknya, ketika ini sudah ada ada 345 surat minat atau letter of intent (LoI) yang siap terlibat dan juga bangun IKN.
Seperti yang digunakan diketahui hingga 15 Desember 2023 lalu, proyek IKN sudah ada mencapai 328 LoI, yang tersebut mayoritas berasal dari penanam modal domestik.
“Total LoI 345, breakdown rata-rata masih sekitar 60% domestiknya, asing sisanya sekitar 40% (138 investor),” kata Deputi Pengembangan Usaha bidang Pendanaan lalu Pengembangan Usaha Otorita IKN Agung Wicaksono di konferensi pers, Selasa (16/1/2024).
Agung menyatakan pemodal terbanyak masih berasal dari Singapura, Jepang, Malaysia, China, dan juga Korea Selatan. Kemudian bertambah dari Brunei Darussalam serta Arab Saudi.
Mantan bos Jababeka Infrastructure ini juga menampik isu pemodal asing belum berprogres pada proyek IKN. Menurutnya, telah ada pemodal China yang digunakan telah lama selesai melakukan feasibility study.
Investor China yang mana dimaksud adalah Citic Construction kemudian penanam modal Malaya adalah Maxim & IJM memulai pembangunan hunian ASN.
“Nanti akan tender untuk melakukan konfirmasi yang digunakan terbaik,” kata Agung. “Ada dari China juga dari Tanah Melayu asing yang berproses. Jadi ya itu telah nyata, sudah ada berjalan,” sambungnya.
Agung juga mengabarkan penanam modal dari Brunei Darussalam juga Arab Saudi menyatakan minat memulai pembangunan hunian dengan nilai penanaman modal di area kisaran Simbol Rupiah 4,5 triliun – Rupiah 7 triliun. Biaya pembangunan ekonomi nantinya tergantung dari tarif tanah dan juga studi kelayakan yang mana dilakukan.
Artikel Selanjutnya Lengkap! Ini adalah Hasil Pertemuan Jokowi & Presiden Kenya
SUMBER CNBC.COM
