TEGALPOS.COM –
Jakarta – Militer tanah Israel merilis foto-foto temuannya pasca menggeledah terowongan sepanjang satu kilometer (km) yang tersebut diklaim milik organisasi Hamas di tempat Jalur Gaza. Dalam foto yang dirilis itu tentara negeri Israel merekam adanya area penahanan, lima ruangan sempit di dalam balik jeruji besi, toilet lalu kasur.
Bahkan terdapat gambar-gambar dari orang sandera anak yang dimaksud dibebaskan ketika gencatan senjata pada bulan November 2023 lalu. Hal itu diungkapkan secara langsung oleh Juru Bicara Militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari.
Mengutip Reuters, militer merilis foto-foto dari terowongan bawah tanah serta mengungkapkan bahwa mereka itu menyebabkan wartawan untuk mendokumentasikan terowongan yang dimaksud sebelum dihancurkan.
Sebuah sel bawah tanah yang mana menurut militer tanah Israel digunakan oleh kelompok Islam Palestina organisasi Hamas untuk menyandera di tempat Jalur Gaza, di gambar selebaran yang tersebut dirilis pada 20 Januari 2024. (Israel Defense Forces/Handout via REUTERS) |
Pintu masuk terowongan itu, kata Hagari, berada di dalam rumah seseorang anggota organisasi Hamas di area kota Khan Younis, Wilayah Gaza selatan, dalam mana tanah Israel sudah pernah memusatkan serangannya di beberapa pekan terakhir terhadap kelompok Islam Palestina.
“Para tentara memasuki terowongan di dalam mana mereka bertemu dengan para teroris, terlibat di pertempuran yang tersebut berakhir dengan tewasnya para teroris,” kata Hagari.
Terowongan itu dipasangi pintu-pintu peledak serta unsur peledak, katanya.
Foto: Gambar yang mana menurut militer negeri Israel digambar oleh para sandera pada waktu mereka itu ditawan di dalam Jalur Kawasan Gaza oleh kelompok Islam Palestina Hamas, pada gambar selebaran ini yang dirilis pada 20 Januari 2024. (via REUTERS/ISRAEL DEFENSE FORCES)
Gambar yang menurut militer tanah Israel digambar oleh para sandera pada waktu merek ditawan pada Jalur Wilayah Gaza oleh kelompok Islam Palestina Hamas, pada gambar selebaran ini yang digunakan dirilis pada 20 Januari 2024. (Israel Defense Forces/Handout via REUTERS) |
“Menurut kesaksian yang digunakan kami miliki, sekitar 20 sandera ditahan dalam terowongan ini pada waktu yang berbeda di kondisi yang tersebut sulit tanpa cahaya matahari, udara yang dimaksud pekat dengan sedikit oksigen, serta kelembapan yang sangat tinggi yang tersebut menyebabkan sulit bernapas,” katanya mengutip Reuters, Mingguan (21/1/2023).
Beberapa sandera yang digunakan ditahan di tempat sana dibebaskan selama gencatan senjata yang tersebut dimediasi oleh Qatar selama seminggu. Sebagian lagi termasuk di area antara lebih lanjut dari 130 orang yang digunakan ditangkap ketika serangan gerakan Hamas pada 7 Oktober lalu ke negara Israel selatan yang dimaksud masih berada di dalam Gaza.
Foto: Sebuah sel bawah tanah yang menurut militer negeri Israel digunakan oleh kelompok Islam Palestina organisasi Hamas untuk menyandera di dalam Jalur Gaza, pada gambar selebaran yang dimaksud dirilis pada 20 Januari 2024. (via REUTERS/ISRAEL DEFENSE FORCES)
Sebuah sel bawah tanah yang mana menurut militer negeri Israel digunakan oleh kelompok Islam Palestina kelompok Hamas untuk menyandera pada Jalur Gaza, pada gambar selebaran yang tersebut dirilis pada 20 Januari 2024. (Israel Defense Forces/Handout via REUTERS) |
Artikel Selanjutnya 5 Fakta Kegagalan tanah Israel pada Menghancurkan Terowongan Daerah Gaza
SUMBER CNBC.COM