TEGALPOS.COM –
Jakarta – Kepolisian Gyeonggi Selatan menggeledah serta menyita beberapa jumlah aset milik media jika Korea Selatan, Dispatch, terkait dugaan persekongkolan Kepolisian Incheon kemudian media selama penyelidikan perkara mendiang aktor senior, Lee Sun-kyun.
Melansir dari Xports News via Naver, kepolisian memeriksa Dispatch untuk menyelidiki tuduhan bahwa Departemen Kepolisian Incheon telah dilakukan berkolusi dengan media untuk membocorkan berbagai informasi tentang tindakan hukum dugaan penyalahgunaan narkoba Lee Sun-kyun.
Kepolisian menggeledah kantor Dispatch pada Selasa (23/1/2024) ketika outlet media itu sedang menyelidiki tuduhan pemanfaatan narkoba Lee Sun-kyun pada Mulai Pekan (22/1/2023) kemudian mengamankan data terkait.
Dispatch mengeluarkan artikel berjudul “[Pemberitahuan] Semoga tak berakhir dengan penggeledahan serta penyitaan di dalam Dispatch” yang digunakan mengatakan bahwa Tim Investigasi Anti-Korupsi Kantor Gyeonggi Selatan melakukan penggeledahan dan juga penyitaan dalam kantor Dispatch.
“Tim Investigasi Anti-Korupsi Badan Kepolisian Gyeonggi Selatan melakukan penggeledahan dan juga penyitaan di tempat kantor Dispatch,” tulis Dispatch, disitir hari terakhir pekan (26/1/2024).
Dalam laporan yang tersebut sama, Dispatch mengaku bahwa polisi menyita barang-barang wartawannya, yakni telepon genggam juga laptop.
“Mereka menyita ponsel lalu laptop reporter untuk menemukan sumber laporan insiden yang mana bocor,” lapor mereka.
Lebih lanjut, Dispatch menyampaikan bahwa dasar utama Badan Kepolisian Gyeonggi Selatan menggerebek dia adalah artikel yang digunakan dirilis tepat sehari pasca Lee Sun-kyun meninggal dunia, yakni 28 Desember 2023.
“Dispatch menunjukkan permasalahan di penyelidikan polisi dan juga liputan media di artikel-artikel tersebut. Dalam prosesnya, merek merilis laporan insiden yang digunakan dibuat polisi pada 18 oktober,” jelas Dispatch.
Pada ketika itu, Dispatch mengomentari laporan hasil investigasi terkait perkara pengaplikasian narkoba oleh penghibur juga karyawan tempat hiburan. Dalam artikel yang disebutkan dituliskan bahwa “kepolisian menimbulkan laporan sementara yang tersebut ceroboh cuma berdasarkan kata-kata informan Shin OO lalu Park OO, bahkan tanpa memverifikasi faktanya.”
Selain itu, Dispatch juga menyatakan bahwa inti permasalahan dari persoalan hukum yang dimaksud menyangkut Lee Sun-kyun ini adalah kebocoran yang dimaksud dijalankan kepolisian juga transkripsi media.
“Pernyataan yang mana disunting dari rekaman pernyataan yang mana tidak ada terkait, pernyataan yang digunakan disunting adalah tentang keadaan. Siapa yang tersebut mengarang informasi yang disebutkan dari mana sumbernya harus diungkapkan,” tulis laporan Dispatch pada ketika itu.
Dalam pernyataannya, Dispatch berharap penggeledahan dan juga penyitaan oleh Kepolisian Gyeonggi Selatan ini tidak ada digunakan untuk menutupi tindakan korupsi juga menutupi dan juga memperbaiki kelemahan polisi di menangani perkara aktor pemeran Parasite itu.
 |
Sebagai informasi, Lee Sun-kyun adalah salah satu dari delapan orang yang digunakan diselidiki oleh Badan Kepolisian Metropolitan Incheon menghadapi tuduhan pengaplikasian obat-obat terlarang. Akibat proses investigasi tersebut, Lee Sun Kyun mundur dari drama yang mana harusnya dibintangi.
Dua bulan sebelum kematiannya, Lee Sun-kyun sudah dipanggil sebanyak tiga kali oleh kepolisian. Kehadiran aktor kelahiran 2 Maret 1975 itu ke polisi dipublikasikan secara luas meskipun ia meminta-minta agar kunjungan yang disebutkan dirahasiakan sehingga menyebabkan asumsi bahwa tanggal pemeriksaannya telah lama bocor.
Kepolisian Incheon memang benar menjadi sorotan rakyat setelahnya Lee Sun-kyun meninggal dunia akibat diduga bunuh diri. Terlebih, aktor berusia 48 tahun yang disebutkan berkali-kali dinyatakan negatif dari hasil pemeriksaan narkoba.
Namun, Lee Sun-kyun masih ‘dipaksa’ menjalani pemeriksaan, padahal ia telah dilakukan bersikeras tiada mengetahui zat dikonsumsi adalah narkoba.
Artikel Selanjutnya Terjerat Kasus Narkoba, Aktor ‘Parasite’ Ini adalah Mengaku Dijebak
SUMBER CNBC.COM
