TEGALPOS.COM – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengumumkan individu pemuda juga dipandang dari perilakunya, tidak hanya sekali usianya. Ia menggambarkan seharusnya mereka tak mengandalkan nepotisme lalu dinasti.
Hal ini disampaikannya dalam acara pemberitahuan Relawan Kaula Muda Nusantara (Rekan) AMIN di area kawasan Warung Jati Timur, Pancoran, Ibukota Indonesia Selatan, Hari Minggu (28/1/2024).
Sindir Balik Luhut? Cak Imin Sebut Sosok Opa-opa Bantu Orang Lain usai Debat Cawapres
Timnas Indonesia vs Australia, Begini Tebakan Poin Gibran!
Menurutnya, anak muda yang digunakan mengandalkan nepotisme serta dinasti adalah kelakuan era terdahulu.
“Jangan ngaku muda tapi kalau kelakuanmu adalah kelakuan prasejarah, mengandalkan ketidakmampuan dirinya tetapi mengandalkan nepotisme serta dinasti,” ujar Cak Imin.
Sri Mulyani Siap Mundur, Menteri Perekonomian Jokowi yang tersebut Paling Punya Kredibilitas
Risaukan Hal ini ketika 14 Februari, Prabowo ke Pendukung: Sesudah Nyoblos, Jangan Pulang!
Pesanan Bus Kampanye AMIN Dibatalkan Mendadak, Said Didu Duga Ada Tekanan
Selain itu, anak muda yang mana mengandalkan nepotisme tak mencerminkan sikap menjunjung tinggi nilai demokrasi yang tersebut dianut Indonesia pada waktu ini.
Kendati demikian, Cak Imin tak menyebutkan secara rinci siapa anak muda yang digunakan ia sindir itu.
“Dinasti mirip nepotisme itu sebuah perilaku kebijakan pemerintah praserajarah tua sekali, kerajaan bahkan sebelum kerajaan. Ini adalah melawan demokrasi,” sebutnya.
Ia juga mengatakan kubunya di tempat Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) juga memiliki anak muda. Namun, mereka itu disebutnya bukan mengandalkan nepotisme serta mau berjuang keras dari bawah.
“Alhamdulillah hari ini saya ketemu rekan-rekan muda yang digunakan berani ngambil risiko utk sama-sama amin pada mewujudkan muda di usia lalu praktek hidup di perjuangan politik, demokrasi kita luruskan,” pungkasnya.
SUMBER SUARA.COM