TEGALPOS.COM – Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI mengomentari tentang kontrak Shin Tae-yong sebagai instruktur Timnas Indonesia.
Dia juga mengomentari masalah Shin Tae-yong yang tersebut sudah ada mendapat pinangan dari negara lain. Kontrak kerja instruktur dengan syarat Korea Selatan itu sejatinya berakhir hingga Juni 2024.
Suara.com telah menghimpun tiga komentar menarik dari Erick Thohir. Penasaran apa saja? Hal ini ulasannya.
Minta STY Fokus
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, menekankan agar Shin Tae-yong fokus bersatu timnas Indonesia U-23 dalam Piala Asia U-23 2024 sebelum mengkaji perpanjangan kontrak dengan PSSI.
“Evaluasi dari Piala Asia sebelumnya menunjukkan kekurangan di penyelesaian gol kita. Lihatlah kinerja Australia yang tersebut jarang menyerang, namun tetap saja efektif mencetak gol. Kami perlu mengadaptasi pendekatan tersebut. Oleh lantaran itu, tugas Shin Tae-yong adalah segera memperbaiki sektor yang disebutkan agar dapat mencapai target yang mana diinginkan,” ungkap Erick Thohir.
Baca Juga: Moussa Sidibe Cetak Hat-trick, Persis Solo Tekuk Madura United pada Manahan
Yakin STY Bakal Setia dengan Timnas Indonesia
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, mengakui bahwa ia tak bisa jadi menolak jikalau Shin Tae-yong memilih untuk mundur dari timnas Indonesia.
Meskipun demikian, Erick Thohir tetap saja yakin bahwa Shin Tae-yong akan masih setia bersatu timnas Indonesia.
Baca Juga: Meski Kecewa, Paul Munster Tetap Apresiasi Pemainnya Setelah Persebaya Bermain Imbang Lawan PSIS Semarang
“Saya adalah seseorang profesional, juga saya memegang teguh prinsip itu,” ujar Erick Thohir. “Jika pembimbing Shin Tae-yong memutuskan untuk mundur, saya tidak ada dapat menolak,” tambahnya pada Selasa (30/1/2024).
Bicara Soal 2 Parameter
PSSI bahkan dapat memberikan kontrak jangka panjang hingga tahun 2027 terhadap Shin Tae-yong apabila berhasil menghadirkan timnas U-23 Indonesia ke sesi delapan besar.
Saat ini, fokus Shin Tae-yong terarah pada pencapaian target tersebut.
“Namun, kesepakatan kontrak saya dengan Shin Tae-yong berakhir pada bulan Juni.”
“Ada dua parameter yang digunakan kami tetapkan, yaitu timnas Indonesia harus lolos ke 16 besar Piala Asia yang mana berlangsung tahun lalu serta timnas U-23 Indonesia mencapai 8 besar Piala Asia U-23.”
“Komitmen yang dimaksud menjadi prioritas kami, juga pasca itu, kami akan mengeksplorasi kemungkinan perpanjangan kontrak hingga tahun 2027,” ungkap Erick Thohir.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
SUMBER SUARA.COM
