TEGALPOS.COM – Sejak bermunculan pernyataan sikap sebagian sivitas akademika yang mana mencela Jokowi, baru-baru ini muncul aksi tandingan yang dimaksud mengatasnamakan sebagai Alumni kemudian Akademisi Perguruan Tinggi Negeri juga Swasta Se-Indonesia.
Bila sivitas akademika UGM, UII, UI hingga UMY menyatakan kritik terhadap pemerintahan Jokowi yang dimaksud dianggap melakukan penyimpangan juga sedang tak baik-baik sekadar jelang pemilihan umum 2024, banyak kelompok yang digunakan mengatasnamakan akademisi Perguruan Tinggi Negeri kemudian Swasta Se-Indonesia justru memberikan sikap kontra.
Mereka menyampaikan bahwa Indonesia ketika ini sedang pada kondisi yang dimaksud baik-baik semata mendekati Pemilihan Umum 2024.
“Dengan ini kami menyatakan Indonesia baik-baik belaka lalu sedang pada proses demokrasi pemilihan umum yang dimaksud sehat juga demokratis,” terang perwakilan UI Kun Nurachadijat di maklumat yang dibacakan, Hari Jumat kemarin.
Belakangan, sikap kelompok yang mana mengatasnamakan alumni serta akademisi Perguruan Tinggi Negeri lalu Swasta Se-Indonesia itu dikuliti banyak tokoh diantaranya mantan Deputi II Kepala Staf Presiden periode 2015-2019 Yanuar Nugroho.
Melalui unggahan dalam Twitter, Yanuar Nugroho menyangsikan status akademisi tersebut.
“#benerannanya ada yg tahu rekam jejak para akademisi ini, baik secara akademik maupun sosial? saya coba cek tulisan beliau2 ini atau rujukan media ttg beliau2 ini tiada ketemu. ada yg mampu bantu? pengin memahami latarbelakang pernyataan ini,” tulisnya seperti diambil Sabut (3/2/2024).
Sementara itu Rumail Abbas menemukan fakta lain dari para akademisi tersebut.
“Kun Nurachadijat dari UI (Gb-1). Nama itu bukan ada di dalam daftar dosen UI, tapi STAI Sukabumi (Gb-2). Tommy Rahaditia dari Universitas Trisakti (Gb-1). Nama itu tidaklah ada sebagai dosen/mahasiswa Univ. Trisakti, namun tercatat sebagai siswa Universitas Terbuka (gb-3),” jelasnya.
SUMBER SUARA.COM