TEGALPOS.COM – DKI Jakarta – Duta Besar (Dubes) RI untuk Indonesia Heri Akhmadi mengupayakan peran akademisi lalu universitas dalam Negeri Matahari Terbit pada menguatkan kerja sejenis antara Indonesia serta Jepang.
Dubes menyampaikan itu pada kuliah tamu (guest lecture) bertema ‘Strengthening Relationship between Indonesia and Japan: Role of Academia and University in Japan’ di tempat Universitas Osaka, Jepang, pada Hari Jumat (1/2).
“Ada banyak hal yang digunakan menjadi kunci peran dari akademisi kemudian entitas institusi belajar di dalam Negeri Sakura untuk penguatan kerja serupa Indonesia–Jepang, utamanya kolaborasi yang dimaksud sifatnya konkret lalu memberikan kegunaan bagi kedua bangsa,” kata Dubes Heri di siaran pers KBRI Tokyo di dalam Jakarta, Minggu.
Heri memberikan contoh kerja sejenis Center for Infectious Disease Education and Research (CiDER) Osaka University juga Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga terkait penyakit menular yang pernah muncul serta peluang munculnya penyakit menular baru.
Contoh lain yang disampaikan Dubes Heri adalah Arterial Research and Educational Network in the Asia Pacific (ARENA-PAC), Universitas Brawijaya (UB), serta Indonesia Research and Education Network (IDREN) di pengoperasian kemudian pengembangan jaringan berkecepatan tinggi (100 Gbps) untuk kegiatan penelitian lalu pendidikan.
“Salah satu mitra KBRI Tokyo pada penguatan kerja mirip bidang riset juga institusi belajar adalah Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (i4) yang digunakan kompak bergerak bersama, walau dia pada luar negeri, namun tetap memperlihatkan memberi partisipasi untuk Indonesia," katanya.
Heri juga menyampaikan, melalui berbagai skema beasiswa, pada waktu ini KBRI Tokyo terus menyokong peningkatan jumlah total peserta didik Indonesia pada Negeri Sakura yang dimaksud berjumlah sekitar 7.000 orang.
Dalam acara yang dihadiri tambahan dari 100 siswa Negeri Matahari Terbit serta siswa asing dan juga civitas akademika Osaka University, Dubes Heri didampingi Konsul Jenderal RI Osaka John Tjahjanto Boestami, Konsul Sektor Bisnis KJRI Osaka Ngurah Andy Laksmana, kemudian Diplomat muda Mukti Romadona Setianto.
Usai memberikan kuliah umum, Dubes Heri berkesempatan berdiskusi dengan lebih besar dari 40 warga negara yang tinggal di luar negeri Indonesia yang belajar juga melakukan penelitian dalam Osaka University. Saat ini tercatat lebih lanjut dari 100 peserta didik Indonesia menempuh lembaga pendidikan di area universitas tersebut.
SUMBER ANTARNEWS.COM