TEGALPOS.COM – Wilayah Moskow – Rusia pada Hari Sabtu mengecam serangan Amerika Serikat terhadap Irak dan juga Suriah, serta meminta-minta agar sidang Dewan Keselamatan PBB dilakukan untuk mendiskusikan hal itu.
Negeri Paman Sam "sekali lagi menunjukkan agresivitasnya serta mengabaikan hukum internasional," kata Maria Zakharova, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia.
Menurut dia, serangan itu menghancurkan infrastruktur serta memunculkan korban jiwa dari kalangan sipil.
"Kepatuhan Angkatan Udara Bebas Kerajaan Inggris untuk terlibat di serangan Negeri Paman Sam itu seharusnya tak menciptakan ilusi adanya 'koalisi internasional'," kata dia, seraya menambahkan bahwa dukungan Inggris pada aksi Negeri Paman Sam yang digunakan provokatif itu terlalu berlebihan.
Zakharova menuding Amerika Serikat sengaja memperburuk situasi di area Timur Tengah, kemudian mengungkapkan bahwa AS, yang digunakan "kebal hukum", terus menciptakan kehancuran kemudian kekacauan di dalam Timur Tengah.
Dia mengumumkan serangan udara Amerika Serikat itu, yang digunakan terbesar di area kawasan sejak 2003, "tidak mampu dibenarkan".
"Kami mengecam keras agresi terang-terangan AS-Inggris terhadap negara-negara berdaulat. Kami memohon pertimbangan mendesak menghadapi situasi terkini melalui Dewan Ketenteraman PBB," katanya.
Amerika Serikat pada hari terakhir pekan memulai serangan udara terhadap Pasukan Quds Garda Revolusi Iran kemudian milisi yang dimaksud didukung Iran di area Irak kemudian Suriah sebagai balasan melawan serangan pesawat nirawak yang menewaskan tiga tentara Amerika Serikat di tempat Yordania akhir bulan lalu.
Lebih dari 85 sasaran sudah diserang dengan menggunakan lebih tinggi dari 125 amunisi presisi, kata Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) pada pernyataannya.
Sumber: Anadolu
SUMBER ANTARNEWS.COM