TEGALPOS.COM – Toyota selaku perusahaan induk Daihatsu mengambil langkah cepat dengan menunjuk eksekutif terpercaya untuk membenahi permasalahan.
Dimana pasca tersandung skandal Daihatsu, Toyota menjadi perusahaan yang turut merasakan dampak buruk.
Alhasil, Presiden lalu Chairman Daihatsu, Soichiro Okudaira lalu Sunao Matsubayashi, sudah pernah setuju untuk mengundurkan diri sebagai bagian dari perombakan besar-besaran ini.
Posisinya sekarang ini digantikan oleh Koji Inoue, seseorang eksekutif Toyota yang tersebut berpengalaman.
Inoue, yang tersebut akan memulai tugas barunya pada tanggal 1 Maret, menyatakan bahwa ekspansi perusahaan yang dimaksud cepat sudah pernah menyebabkan distorsi yang mana tiada dapat diserap dengan baik oleh perusahaan.
Inonue-san bertekad, untuk merancang kembali reputasi Daihatsu serta memulihkan kepercayaan umum pada pabrikan otomotif jika Negeri Matahari Terbit itu.
Langkah Toyota ini menunjukkan komitmen merekan untuk menegakkan standar keselamatan yang digunakan tinggi dan juga menjaga reputasi mereka itu di dalam lapangan usaha otomotif. Pengiriman eksekutif terpercaya diharapkan dapat membantu Daihatsu untuk mengatasi krisis ini dan juga kembali ke jalur yang benar.
Skandal Daihatsu
Sebelumnya Daihatsu mengumumkan akan menghentikan pengiriman semua mobilnya di dalam dunia setelahnya ditemukan adanya permasalahan keamanan juga keselamatan pada 64 model kendaraan yang digunakan diproduksi oleh pabrikan di area bawah Toyota tersebut. Dari 64 mobil tersebut, sebanyak 24 di tempat antaranya dijual di dalam bawah merek Toyota.
Panel independen yang dimaksud menyelidiki skandal Daihatsu itu pada April lalu menyatakan merek selama Jepun itu melakukan kecurangan pada uji atau tes tabrak samping terhadap empat model yang digunakan dipasarkan pada luar negeri. Diduga ada sekitar 88.000 unit mobil yang dimaksud terimbas kecurangan tersebut.
Tetapi di temuan terbaru terungkap bahwa kecurangan itu berdampak ke lebih lanjut berbagai model kemudian unit mobil yang mana dijual Daihatsu di tempat seluruh dunia. Selain Daihatsu serta Toyota, kecurangan itu juga akan berdampak pada beberapa model Mazda lalu Subaru yang dijual di area Jepang.
Berdasarkan data yang dimaksud dipaparkan Toyota, terdapat banyak model terdampak yang diproduksi di dalam Indonesia baik oleh Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) ataupun Astra Daihatsu Motor (ADM).
Sejumlah model yang tersebut diketahui melakukan kecurangan di proses uji tabrak diantaranya, Toyota Rush (ADM), Avanza (ADM), Veloz (TMMIN) Raize (ADM), lalu Yaris Cross (TMMIN).
SUMBER SUARA.COM