Scroll untuk baca artikel
Budaya Indonesia

Budaya Sumatera Selatan: Sejarah, Agama, Dan Budaya Palembang

348
×

Budaya Sumatera Selatan: Sejarah, Agama, Dan Budaya Palembang

Sebarkan artikel ini

Budaya Sumatera Selatan: Agama, dan Budaya Palembang

Sumatera Selatan, provinsi yang terletak di bagian selatan Pulau Sumatera, memiliki kekayaan budaya yang beragam dan unik. Dari agama yang dianut hingga tradisi dan adat istiadat yang masih dilestarikan, Sumatera Selatan menawarkan wawasan yang menarik tentang warisan budaya Indonesia.

Agama di Sumatera Selatan

Mayoritas penduduk Sumatera Selatan beragama Islam, dengan sekitar 85% dari populasi menganut agama ini. Islam diperkenalkan ke wilayah ini pada abad ke-13 oleh pedagang Arab dan India, dan telah menjadi bagian integral dari masyarakat Sumatera Selatan sejak saat itu.

Selain Islam, terdapat juga minoritas yang menganut agama Kristen, Buddha, dan Hindu. Keberagaman agama ini mencerminkan sejarah panjang perdagangan dan pertukaran budaya di Sumatera Selatan.

Budaya Palembang

Palembang, ibu kota Sumatera Selatan, memiliki budaya yang kaya dan unik yang telah berkembang selama berabad-abad. Sebagai pusat Kerajaan Sriwijaya yang kuat pada abad ke-7 hingga ke-13, Palembang memiliki pengaruh budaya yang kuat dari India, Cina, dan Melayu.

Bahasa Palembang

Bahasa Palembang, yang merupakan bahasa daerah yang digunakan di Palembang dan sekitarnya, memiliki kekhasan tersendiri. Bahasa ini memiliki kosakata yang unik dan tata bahasa yang berbeda dari bahasa Indonesia standar. Bahasa Palembang juga memiliki beberapa dialek, seperti dialek Kayuagung dan dialek Indralaya.

Tradisi dan Adat Istiadat

Budaya Palembang kaya akan tradisi dan adat istiadat yang masih dilestarikan hingga sekarang. Beberapa tradisi yang terkenal antara lain:

  • Ngaben: Upacara kremasi yang dilakukan untuk menghormati orang yang meninggal. Upacara ini biasanya diiringi dengan pertunjukan musik dan tari tradisional.
  • Sebangun Sekampung: Tradisi gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat untuk membantu membangun atau memperbaiki rumah.
  • Tari Gending Sriwijaya: Tari tradisional yang menggambarkan kejayaan Kerajaan Sriwijaya. Tari ini biasanya ditampilkan pada acara-acara khusus.
  • Kembang 12 Rupa: Tradisi membuat hiasan bunga dari kertas warna-warni yang digunakan untuk menghias rumah dan tempat ibadah.

Makanan Khas Palembang

Palembang terkenal dengan makanan khasnya yang lezat, seperti:

  • Pempek: Hidangan yang terbuat dari ikan giling yang dicampur dengan tepung tapioka dan bumbu. Pempek biasanya disajikan dengan kuah cuko yang terbuat dari gula aren, cuka, dan cabai.
  • Mie Celor: Hidangan mie yang disajikan dengan kuah kental yang terbuat dari kaldu udang dan santan.
  • Martabak Har: Hidangan martabak yang diisi dengan daging cincang dan telur.
  • Laksan: Hidangan yang terbuat dari sagu yang dibentuk menjadi mie dan disajikan dengan kuah santan.

Kerajinan Tangan

Palembang juga memiliki kerajinan tangan yang khas, seperti:

  • Songket: Kain tenun tradisional yang dibuat dengan benang emas atau perak. Songket biasanya digunakan untuk membuat pakaian adat.
  • Gambo Muba: Lukisan tradisional yang menggambarkan kehidupan masyarakat Musi Banyuasin.
  • Keramik Martapura: Keramik yang dibuat dengan teknik tradisional dan memiliki motif yang unik.
  • Anyaman Pandan: Kerajinan anyaman yang terbuat dari daun pandan yang digunakan untuk membuat berbagai macam barang, seperti tikar, tas, dan topi.

Kesimpulan

Budaya Sumatera Selatan, khususnya budaya Palembang, merupakan perpaduan yang unik dari pengaruh agama, tradisi, dan adat istiadat. Keberagaman ini mencerminkan sejarah panjang dan kaya dari wilayah ini, dan terus menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Sumatera Selatan hingga sekarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *