Scroll untuk baca artikel
Berita

Mahfud MD Sebut Video Hoax Ini adalah Lucu

382
×

Mahfud MD Sebut Video Hoax Ini adalah Lucu

Sebarkan artikel ini

TEGALPOS.COM – Calon Wakil Presiden Mahfud MD mengomentari sebuah video hoax yang beredar di area media sosial. Dalam video, terlihat Mahfud MD mengomentari proses Pemilu.

Namun di video yang dimaksud terdapat beberapa kejanggalan. Salah satunya, kacamatan yang digunakan Mahfud MD.

“Yang tidak ada kalah lucu adalah kacamata, masih pakai yang dimaksud lama, bukanlah yang sekarang saya pakai,” tulis Mahfud MD pada akun instagramnya.

Mahfud MD mengumumkan wawancara yang dimaksud terjadi pada tahun 2019. Namun digabung dengan video baru berisi calon Presiden Prabowo Subianto. Seolah-olah Mahfud MD membela proses pilpres yang sekarang dijalankan KPU.

“Anda lihat video ini. Tangan jahil mengedit kemudian memviralkan statement saya yang digunakan membela KPU, bahwa KPU telah bekerja benar. Padahal ini video lama, pernyataan saya pada Pemilihan Umum thn 2019 yang digunakan digabungkan dengan gambar-gambar baru,” ungkap Mahfud.

Saat 2019, kata Mahfud, program yang mana digunakan oleh KPU namanya Situng. Bukan Sirekap yang tersebut sekarang masih digunakan walaupun sejumlah kesalahan pada perhitungannya.

“Makanya ada kata Situng, padahal sekarang namanya Sirekap. Ada juga sebutan tempat tertentu yang digunakan dimenangkan oleh Prabowo padahal sekarang dimenangkan oleh AMIN (Sumbar). Yang tiada kalah lucu adalah kacamata, msh pakai yang lama, tidak yg skrg saya pakai,” tulis Mahfud.

Jadi, kata Mahfud, video itu adalah video tahun 2019 ketika Situngnya KPU diserang, dipelintir seakan-akan itu baru.

“Gambarnya cuma yang dimaksud diedit dengan aktivitas KPU yang digunakan sekarang,” katanya.

KPU Gelar PSU

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia memantau proses pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan raya 2024 pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) di tempat beberapa orang daerah.

“Kami berhadapan dengan nama pelaksana mohon maaf, mewakili pelaksana wilayah kalau ada kekurangan serta hal yang dimaksud salah pada 14 Februari kemarin,” ujar Komisioner membidangi bagian hukum KPU RI Mochammad Afifuddin.

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menyatakan kurang lebih lanjut ada sekitar 1.400 TPS di tempat seluruh Indonesia melakukan PSU. Selain itu, ada juga ada yang dimaksud masih melakukan pemungutan susulan di dalam tempat Demak sebanyak 108 TPS.

Ia mengaku menjamin keamanan pelopor pemilihan raya 2024 pada waktu PSU, lantaran proses penyelenggaraan PSU keamanannya terjamin dikarenakan dijaga Kepolisian serta TNI.

“Aman ini, tentara ada, polisi ada, pokoknya aman. Ada jaminan terhadap keselamatan pelaksana juga,” ujarnya.

SUMBER SUARA.COM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *