TEGALPOS.COM –
Jakarta – Indonesia memiliki target untuk bergabung menjadi anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2027. Hal ini sudah disampaikan oleh Menteri Koordinator Area Perekonomian Airlangga Hartarto di jamuan makan di malam hari bersatu duta besar negara OECD di tempat The Langham Jakarta, Kamis (28/2/2024).
Namun, ternyata bukan semata-mata Indonesia yang tersebut berada dalam mengincar keanggotaan OECD. Saat ini, OECD sedang memproses 7 negara yang mengajukan diri untuk bergabung, yaitu Argentina, Brasil, Bulgaria, Kroasia, Peru dan juga Rumania.
Airlangga mengungkapkan Indonesia akan menjadi negara jika Asia ketiga yang mana akan bergabung di dalam OECD. Sebelumnya, Jepun serta Korea Selatan sudah ada bergabung lebih tinggi dulu. Meski belum menjadi anggota, Airlangga mengungkapkan selama ini RI telah rekanan kunci OECD sejak 2007. Sejak 2015, OECD bahkan sudah ada mendirikan kantor perwakilan di tempat RI.
“Memang Indonesia pada tanda petik diharapkan agar segera masuk menjadi bagian dari OECD,” kata dia.
Airlangga mengungkapkan di area tahap diskusi aksesi ini Indonesia akan menyiapkan peta jalan atau roadmap. Roadmap yang disebutkan akan diserahkan pada rapat tingkat menteri yang diselenggarakan Mei 2024 ini.
Dia meyakini langkah Indonesia untuk masuk OECD akan lancar. Sebab, beliau menilai selama ini regulasi-regulasi yang ada di area Indonesia sudah ada sesuai dengan standar yang dimaksud diterapkan oleh OECD.
Artikel Selanjutnya Jaminan Investasi, India Minta Farmasi-Otomotif Tak Dihambat RI
SUMBER CNBC.COM
