Scroll untuk baca artikel
Berita

Jerman Tiba-tiba Buat Skenario Perang Besar, PD 3 pada Depan Mata?

358
×

Jerman Tiba-tiba Buat Skenario Perang Besar, PD 3 pada Depan Mata?

Sebarkan artikel ini

TEGALPOS.COM –

Jakarta – pemerintahan Jerman sudah pernah menyiapkan skenario perang, akibat adanya prospek serangan Rusia terhadap NATO. Hal ini terjadi setelahnya hubungan kedua negara memanas akibat peperangan Rusia-Ukraina, di dalam mana Jerman disebut terlibat pada peledakan Jembatan Krimea beberapa waktu lalu.

Majalah Jerman, Bild, mengungkapkan bahwa merekan memperoleh analisis risiko pertahanan sipil setebal 13 halaman yang seharusnya disiapkan untuk parlemen Jerman. Dokumen itu mengumumkan pihak berwenang dalam Berlin sudah pernah menggambarkan empat fase berbeda, yang berpuncak pada prospek serangan nuklir.

“Jerman akan menjadi salah satu target utama apabila terjadi serangan Rusia terhadap NATO. Resiko itu masuk akal,” menurut surat kabar yang disebutkan disitir Russia Today, Rabu (28/2/2024).

Tahap pertama serangan yang tersebut diadakan Kota Moskow konon akan melibatkan kampanye disinformasi yang tersebut bertujuan memecah belah penduduk Jerman lalu mengganggu stabilitas masyarakat. Selain itu, Rusia diduga akan melakukan serangan siber terhadap infrastruktur penting.

Menurut Bild, Kremlin kemudian akan mengerahkan pasukan ke perbatasan dengan NATO, sebuah langkah yang tersebut dijalankan juga oleh blok militer itu ke arah Moskow. Serangan dunia maya serta sabotase di area wilayah Jerman akan terjadi bersamaan dengan hal ini, dengan satelit juga menjadi sasarannya.

“Fase ketiga akan mencakup “serangan selektif dengan senjata konvensional serta cara non-konvensional, juga terhadap sasaran dalam wilayah Jerman,” duga media tersebut.

Artikel yang dimaksud lebih lanjut lanjut menyatakan bahwa pemerintah Jerman tidak ada mengesampingkan pemanfaatan senjata kimia juga nuklir oleh Rusia.

“Puncak dari invasi Rusia yang digunakan diperkirakan akan terjadi adalah permusuhan di tempat darat, dalam laut, lalu juga pada udara di area wilayah Jerman kemudian konflik yang disebutkan diperkirakan akan mencapai skala global.”

Klaim yang disebutkan menyusul laporan Bild bulan lalu yang digunakan menggambarkan garis besar dari bulan ke bulan tentang kemungkinan “jalan menuju konflik” antara NATO juga Rusia. Mereka mengklaim Wilayah Moskow dapat menyerang Eropa pada 2025 mendatang.

Mengomentari laporan yang dimaksud pada pada waktu itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan bahwa Bild “tidak akan diam hanya pada menerbitkan berbagai tipuan.”

Hubungan antara NATO serta Rusia memanas pasca Wilayah Moskow memulai serangan besar-besaran ke tanah Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu. Presiden Rusia Vladimir Presiden Rusia masuk akal bahwa serangan didasarkan pada niatan Kyiv untuk bergabung dengan aliansi militer Barat pimpinan AS, NATO, yang dimaksud notabenenya merupakan rival dari Moskow.

Selain itu, Kepala Negara Rusia berniat untuk mengambil wilayah Donetsk serta Luhansk yang dimaksud sebelumnya dikendalikan Ukraina. Hal ini untuk membebaskan publik etnis Rusia yang tersebut disebutnya mengalami persekusi dari kelompok ultra nasionalis Ukraina.

Dalam konflik ini, Kyiv bergantung pada bantuan peralatan militer yang tersebut disuplai negara NATO untuk mempertahankan upayanya melawan Rusia. Negara bekas Uni Soviet itu mengandalkan sumber daya penting seperti sistem pertahanan udara, artileri, dan juga amunisi untuk para pendukungnya.

Artikel Selanjutnya Duh! Jerman Mulai Tekor Biaya tanah Ukraina di dalam Perang Rusia

SUMBER CNBC.COM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *