Scroll untuk baca artikel
Kuliner

Resep Masakan Arab Yang Cocok Untuk Variasi Menu Buka Puasa

309
×

Resep Masakan Arab Yang Cocok Untuk Variasi Menu Buka Puasa

Sebarkan artikel ini

Resep Masakan Arab yang Menggugah Selera untuk Variasi Menu Buka Puasa

Selama bulan suci Ramadan, umat Muslim di seluruh dunia berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam. Saat berbuka puasa, mereka berpesta dengan berbagai hidangan lezat yang telah disiapkan sepanjang hari. Masakan Arab terkenal dengan cita rasanya yang kaya, rempah-rempahnya yang harum, dan hidangannya yang menggugah selera. Berikut adalah beberapa resep masakan Arab yang akan menjadi variasi yang sempurna untuk menu buka puasa Anda:

1. Sup Harira (Maroko)

Sup Harira adalah sup tradisional Maroko yang biasanya disajikan saat berbuka puasa. Sup ini dibuat dengan buncis, tomat, bawang, seledri, dan rempah-rempah. Sup ini memiliki rasa yang gurih dan hangat, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk berbuka puasa.

Bahan:

  • 1 cangkir buncis, direndam semalaman
  • 1 bawang bombay, cincang
  • 2 siung bawang putih, cincang
  • 2 batang seledri, cincang
  • 2 tomat, cincang
  • 1 sdt jinten
  • 1 sdt ketumbar
  • 1/2 sdt kunyit
  • 1/4 sdt paprika
  • 1 liter kaldu ayam
  • 1/2 cangkir mie kecil
  • Garam dan merica secukupnya

Cara Membuat:

  1. Dalam panci besar, tumis bawang bombay, bawang putih, dan seledri dalam minyak zaitun hingga lunak.
  2. Tambahkan tomat, jinten, ketumbar, kunyit, dan paprika. Masak selama 5 menit, atau hingga tomat melunak.
  3. Tambahkan buncis dan kaldu ayam. Didihkan, lalu kecilkan api dan biarkan mendidih selama 1 jam, atau hingga buncis lunak.
  4. Tambahkan mie dan masak selama 10 menit, atau hingga mie matang.
  5. Bumbui dengan garam dan merica secukupnya.
  6. Sajikan sup panas dengan roti pita atau nasi.

2. Nasi Kebuli (Arab Saudi)

Nasi Kebuli adalah hidangan nasi tradisional Arab Saudi yang dibuat dengan nasi basmati, daging kambing, dan rempah-rempah. Hidangan ini memiliki rasa yang gurih dan beraroma, menjadikannya pilihan yang populer untuk acara-acara khusus.

Bahan:

  • 2 cangkir nasi basmati
  • 1 pon daging kambing, potong dadu
  • 1 bawang bombay, cincang
  • 2 siung bawang putih, cincang
  • 1 sdt jinten
  • 1 sdt ketumbar
  • 1/2 sdt kunyit
  • 1/4 sdt paprika
  • 1 liter kaldu kambing
  • 1/2 cangkir kismis
  • 1/2 cangkir kacang almond, panggang
  • Garam dan merica secukupnya

Cara Membuat:

  1. Dalam panci besar, tumis bawang bombay dan bawang putih dalam minyak zaitun hingga lunak.
  2. Tambahkan daging kambing, jinten, ketumbar, kunyit, dan paprika. Masak selama 5 menit, atau hingga daging kambing kecokelatan.
  3. Tambahkan nasi basmati dan kaldu kambing. Didihkan, lalu kecilkan api dan biarkan mendidih selama 15 menit, atau hingga nasi matang.
  4. Tambahkan kismis dan kacang almond. Bumbui dengan garam dan merica secukupnya.
  5. Sajikan nasi panas dengan salad atau acar.

3. Shawarma Ayam (Lebanon)

Shawarma Ayam adalah sandwich populer Lebanon yang dibuat dengan ayam panggang, sayuran, dan saus. Sandwich ini memiliki rasa yang gurih dan lezat, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk berbuka puasa.

Bahan:

  • 1 pon dada ayam, tanpa tulang dan tanpa kulit
  • 1 sdt jinten
  • 1 sdt ketumbar
  • 1/2 sdt kunyit
  • 1/4 sdt paprika
  • 1/4 cangkir minyak zaitun
  • 1 bawang bombay, cincang
  • 1 tomat, cincang
  • 1 mentimun, cincang
  • 1/2 cangkir peterseli cincang
  • 1/4 cangkir saus tahini
  • 1/4 cangkir saus tomat
  • Roti pita

Cara Membuat:

  1. Dalam mangkuk, campurkan ayam dengan jinten, ketumbar, kunyit, paprika, dan minyak zaitun. Aduk hingga rata.
  2. Panggang ayam dalam oven pada suhu 200 derajat Celcius selama 20 menit, atau hingga matang.
  3. Dalam mangkuk, campurkan bawang bombay, tomat, mentimun, dan peterseli.
  4. Dalam mangkuk terpisah, campurkan saus tahini dan saus tomat.
  5. Untuk merakit shawarma, letakkan roti pita di atas piring. Oleskan saus tahini dan tomat pada roti pita. Tambahkan ayam panggang, sayuran, dan saus tambahan sesuai selera.
  6. Gulung roti pita dan sajikan segera.

4. Baklava (Turki)

Baklava adalah makanan penutup manis Turki yang dibuat dengan lapisan filo pastry, kacang-kacangan, dan sirup. Makanan penutup ini memiliki rasa yang manis dan renyah, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk berbuka puasa.

Bahan:

  • 1 pon filo pastry
  • 1 pon kacang walnut, cincang
  • 1 pon kacang pistachio, cincang
  • 1 cangkir gula
  • 1 cangkir air
  • 1/2 cangkir jus lemon
  • 1/4 cangkir mentega, lelehkan

Cara Membuat:

  1. Dalam mangkuk besar, campurkan kacang walnut, kacang pistachio, dan gula.
  2. Dalam panci kecil, campurkan air, jus lemon, dan mentega. Didihkan, lalu kecilkan api dan biarkan mendidih selama 5 menit, atau hingga sirup mengental.
  3. Letakkan satu lembar filo pastry di atas loyang yang sudah diolesi mentega. Olesi dengan mentega leleh.
  4. Ulangi langkah 3 dengan 4 lembar filo pastry lagi.
  5. Taburkan setengah dari campuran kacang di atas filo pastry.
  6. Letakkan 4 lembar filo pastry lagi di atas campuran kacang. Olesi dengan mentega leleh.
  7. Taburkan sisa campuran kacang di atas filo pastry.
  8. Letakkan 4 lembar filo pastry lagi di atas campuran kacang. Olesi dengan mentega leleh.
  9. Panggang baklava dalam oven pada suhu 180 derajat Celcius selama 45 menit, atau hingga berwarna cokelat keemasan.
  10. Tuangkan sirup di atas baklava panas.
  11. Biarkan baklava dingin sebelum dipotong dan disajikan.

5. Umm Ali (Mesir)

Umm Ali adalah makanan penutup Mesir yang dibuat dengan roti, susu, kacang-kacangan, dan kismis. Makanan penutup ini memiliki rasa yang manis dan lembut, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk berbuka puasa.

Bahan:

  • 1 pon roti, potong dadu
  • 1 liter susu
  • 1 cangkir gula
  • 1/2 cangkir kacang almond, cincang
  • 1/2 cangkir kacang pistachio, cincang
  • 1/2 cangkir kismis
  • 1/4 cangkir mentega, lelehkan
  • 1 sdt kayu manis bubuk

Cara Membuat:

  1. Dalam mangkuk besar, campurkan roti, susu, dan gula. Biarkan selama 15 menit, atau hingga roti melunak.
  2. Tambahkan kacang almond, kacang pistachio, dan kismis ke dalam campuran roti.
  3. Tuang campuran ke dalam loyang yang sudah diolesi mentega.
  4. Tuangkan mentega leleh di atas campuran.
  5. Taburkan kayu manis bubuk di atas mentega.
  6. Panggang Umm Ali dalam oven pada suhu 180 derajat Celcius selama 30 menit, atau hingga berwarna cokelat keemasan.
  7. Sajikan Umm Ali panas atau dingin.

Dengan mencoba resep-resep ini, Anda dapat menambahkan variasi dan cita rasa baru ke menu buka puasa Anda. Masakan Arab menawarkan beragam hidangan lezat yang akan memuaskan selera dan membuat bulan suci Ramadan Anda lebih berkesan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *