Berita

Ada Skandal Boeing, Lion Air Hentikan Operasional Boeing 737 Max

484

TEGALPOS.COM –

Jakarta – Lion Air akhirnya memberhentikan sementara (temporary grounded) armada Boeing 737 MAX 9 yang terkena skandal keselamatan. Keputusan ini diambil sembari memantau inspeksi yang mana terus berjalan.

“Selama proses inspeksi berlangsung, Lion Air telah terjadi mengatur atau mengatur operasional penerbangan menggunakan armada lainnya, sehingga operasional dapat berjalan lancar,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro untuk CNBC Indonesia, Hari Senin (8/1/2024).

Lalu sampai kapan penghentian sementara ini berlangsung? “Segera akan disampaikan,” jawab Danang.

Sembari berlangsungnya inspeksi, Lion Air memilih untuk menggunakan pesawat lain pada melayani penumpangnya.

“Lion Air mengoperasikan Boeing 737-800NG, Boeing 737-900ER, Airbus 330-300CEO lalu Airbus 330-900NEO,” kata Danang.

Lion Air terus berkoordinasi sama-sama pihak Boeing, regulator Indonesia kemudian otoritas penerbangan sipil terkait pada meyakinkan keselamatan kemudian kenyamanan penerbangan. Lion Air selalu mengedepankan faktor-faktor yang memenuhi kualifikasi keselamatan dan juga keamanan penerbangan sebagai prioritas utama (safety first) pada setiap aspek operasional kemudian layanan penerbangan.

Jumat pekan lalu, Boeing 737 Max 9 yang digunakan Alaska Airlines melakukan pendaratan darurat akibat penutup pintu di tempat badan pesawat jebol.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Bebas Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kemudian resmi melarang tiga pesawat Lion Air untuk beroperasi. Hal ini terkait adanya skandal terbaru dari Boeing 737 Max 9 seperti yang mana digunakan Lion Air.

Dithub Kemenhub telah terjadi berkoordinasi dengan pihak Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat Daerah Asia Pacific, Boeing juga Lion Air sebagai maskapai nasional yang menggunakan jenis pesawat Boeing 737-9 MAX.

“Berdasarkan review serta evaluasi oleh Ditjen Perhubungan Lingkungan kemudian koordinasi dengan Lion Air diputuskan untuk memberhentikan pengoperasian sementara (temporary grounded) pesawat Boeing 737-9 Max sejak tanggal 6 Januari 2024 sampai perkembangan lebih banyak lanjut,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Lingkungan M. Kristi Endah Murni di Holding Statement, Hari Senin (8/1/2024).

Artikel Selanjutnya Skandal Baru Guncang Boeing, Geger Baut Pesawat Lepas

SUMBER CNBC.COM

Exit mobile version