Berita

Negeri Paman Sam Ngeri, Imam Masjid Tewas Ditembak di tempat New Jersey

500

TEGALPOS.COM –   Jakarta – Penembakan kembali terjadi pada Amerika Serikat (AS). Kali ini individu imam dalam luar sebuah masjid di tempat dekat New York, Rabu waktu setempat.

Mengutip AFP, Kamis (4/1/2023), jaksa setempat mengungkapkan imam itu bernama Hassan Sharif. Ia ditembak beberapa kali sebelum dibawa ke rumah sakit dan juga kemudian meninggal.

“Kami belum mengetahui motivasi kejahatan ini (tetapi) bukti yang dimaksud dikumpulkan sejauh ini tiada menunjukkan bahwa tindakan ini dimotivasi oleh bias atau tindakan terorisme di negeri,” kata Jaksa Agung New Jersey Matt Platkin.

“Mengingat kejadian global lalu dengan meningkatnya bias yang dimaksud dialami banyak komunitas di tempat seluruh negara bagian kita, khususnya komunitas Muslim, ketika ini banyak orang di tempat New Jersey merasakan rasa takut yang dimaksud semakin besar,” tambah Platkin.

Diketahui, sejak terjadinya pertempuran Israel-Hamas, serangan Islamofobia kemudian anti-Semit meningkat dalam seluruh AS. Negara bagian New Jersey sendiri adalah rumah bagi 300.000 Muslim Amerika.

Sementara itu, jaksa lain yang dimaksud di dalam wilayah Essex Ted Stephens membenarkan bahwa Sharif ditembak lebih tinggi dari satu kali. Ia pun mengamini tampaknya sang imam bukanlah korban kejahatan yang digunakan bias atau terkait dengan terorisme.

“Kami berdedikasi untuk memberikan keadilan bagi keluarga imam,” kata Stephens.

Sharif sender dikonfirmasi Administrasi Ketenteraman Transportasi Amerika Serikat (TSA) sebagai petugas keamanan dalam bandara Newark sejak 2016. TSA mengumumkan bela sungkawa berhadapan dengan kematian Sharif.

Sebelumnya, gambar diterbitkan oleh Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) cabang New Jersey. Ditunjukan bagaimana kendaraan polisi dikerahkan di dalam luar Masjid Muhammad-Newark, sebuah kompleks dua lantai berwarna warna kekuningan serta hijau.

CAIR sendiri dijadwalkan mengadakan acara Rabu di malam hari waktu setempat. Bersama Aliansi Antaragama Newark, kelompok itu menuntut pelaku penembakan menyerahkan diri ke polisi.

Artikel Selanjutnya Video: Tren Penurunan Inflasi Negeri Paman Sam Patah, Inflasi Juli Naik

SUMBER CNBC.COM

Exit mobile version