TEGALPOS.COM – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid merespons pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang dimaksud mengatakan Prabowo Subianto bukan bisa saja blusukan. Kata Nusron, pernyataan itu pergi dari dari Hasto lantaran dirinya sedang panik.
Menurut Nusron, Hasto Kristiyanto berada dalam panik sehingga mengeluarkan pernyataan yang dimaksud cocok dengan gaya blusukan hanya sekali Presiden Joko Widodo serta calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Sementara Prabowo, ia anggap bukan bisa.
“Jadi kalau Mas Hasto sedang panik lantaran telah kehilangan isu dan juga kehilangan momentum, oleh sebab itu selama ini jagonya itu setiap saat ingin dikait-kaitkan dengan Pak Jokowi juga ketika ini sudah ada dengan terang benderang tambahan banyak berpihak akan memperkuat pada Pak Prabowo serta Mas Gibran, ya ini adalah ungkapan orang yang dimaksud lagi bingung, ungkapan orang yang dimaksud lagi panik. Ya gapapa beliau ungkapkan seperti itu,” tutur Nusron pada Dunia Pers Center TKN, Ibukota Selatan, disitir Rabu (3/1/2024).
Menurut Nusron semua orang bisa saja melakukan blusukan. Ia menegaskan menjadi hak semua orang juga mau blusukan atau tidak, termasuk hak semua pasangan calon presiden juga calon delegasi presiden.
“Blusukan itu dapat dilaksanakan oleh siapa sekadar kemudian pada mana saja, termasuk Pak Prabowo pun dapat melakukan blusukan. Mas Ganjar bisa jadi melakukan blusukan juga,” kata Nusron.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto bukanlah pejabat yang digunakan terbiasa blusukan atau turun ke sedang masyarakat.
Kebiasaan blusukan diklaim Hasto merupakan ciri khas PDIP lalu biasa diadakan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi lalu Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo.
“Karena yang mana memang sebenarnya mampu blusukan adalah Pak Ganjar juga Pak Jokowi. Pak Prabowo kan tidak ada dapat blusukan,” ujar Hasto pada kantor DPP PDIP, Selasa (2/1/2024).
Menurutnya, blusukan itu tak mudah dihadiri oleh dengan selama turun ke bawah agar publik merasakan manfaatnya.
“Jadi akhirnya rakyat mampu mengawasi bagi republik ini, pemimpin nasional yang digunakan bergerak cepat yang mana sanggup blusukan itu Pak Jokowi kemudian Pak Ganjar. Dan blusukan itu tak mampu diwakilkan,” tutur Hasto.
Ia menambahkan bahwa blusukan merupakan bentuk komitmen kepemimpinan turun ke bawah.
“Blusukan ini merupakan cermin, cermin komitmen kepemimpinan untuk turun ke bawah. Dan bukan mudah untuk bisa saja turun ke bawah apalagi tidur di area rumah rakyat,” katanya.
Lantaran itu, ia tak menyoalkan Jokowi yang dimaksud bergabung mendatangi Jawa Tengah ketika dikunjungi Ganjar. Hal ini merupakan keduanya terbiasa untuk melakukan blusukan yang dimaksud juga menjadi kebiasaan para kader-kader banteng.
“Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di area belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, ‘ya itu bagus’,” ujarnya.
Prabowo Blusukan Ke Cilincing
Sebelumnya, Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengisi akhir tahunnya dengan blusukan ke Cilincing, Ibukota Indonesia Utara.
Ia menyapa juga mendengarkan curahan hati rakyat yang tersebut tinggal di tempat wilayah tersebut, Hari Sabtu (30/12/2023). Warga Kampung Sawah, Semper, Cilincing, Adi mengaku bukan menyangka rumahnya dikunjungi Prabowo.
“Alhamdulilah, mimpi apa saya semalam,” kata pria berusia 40 tahun itu dengan pengumuman bergetar ketika bertemu lalu disalami Prabowo.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo berinteraksi dengan sebagian warga kemudian bertanya kesulitan yang mana terjadi di area lingkungan tersebut.
“Kalau hujan, naik?” tanya Prabowo.
“Naik, Pak,” jawab Adi.
Adi menyatakan permasalah air memang benar menjadi problem utama di tempat kampungnya. Ia mengatakan Prabowo berjanji akan membantu memecahkan hambatan tersebut.
Setelah mendengarkan keluhan warga, Prabowo lalu bertolak menuju Kampung Rawa Malang yang digunakan jaraknya tidak ada berjauhan dari Kampung Sawah. Di kampung tersebut, banyak warga telah dilakukan menanti kehadirannya untuk bergabung di area acara Masak Besar bareng youtuber chef Bobon Santoso.
Warga yang mana antusias mengawaitu peluncuran Prabowo, seketika heboh ketika capres dari Koalisi Indonesia Maju yang dimaksud tiba di dalam lapangan Kampung Rawa Malang, Semper Timur.
Prabowo pun menyambut warga dengan mengulurkan tangannya untuk dia yang digunakan ingin bersalaman dengannya.
Dalam kesempatan itu, Prabowo pun mengambil bagian masak serta menyicipi masakan daging sapi bumbu teriyaki, yang tersebut akan dibagikan untuk beratus-ratus warga yang tersebut hadir. Usai memasak, Prabowo tiada lupa berjoget bareng warga dengan iringan lagu ‘Koyo Jogja Istimewa’.
Prabowo yang digunakan joget dari sunroof mobilnya, juga meminta warga joget bersamanya.
Kehadiran Prabowo di dalam Cilincing bukanlah kali pertama. Sebelumnya, ia juga pernah terlibat Masak Besar bersatu warga pesisir Cilincing pada Hari Jumat (8/12/2023) lalu.
SUMBER SUARA.COM