TEGALPOS.COM – Ahli Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai saksi meringankan bagi Firli Bahuri selaku dituduh perkara pemerasan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo alias SYL dalam Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Ibukota Selatan, Hari Senin (15/1/2024).
Pantauan Suara.com, Yusril tiba sekitar pukul 10.37 WIB. Dia mangaku hadir terlambat sebab sempat mengira pemeriksaan dilaksanakan di area Polda Metro Jaya.
“Saya agak terlambat 30 menit dikarenakan tadi salah datang ke Polda Metro Jaya, rupanya pemeriksaannya pada Mabes Polri,” kata Yusril.
Yusril menegaskan dirinya telah dilakukan siap menjalani pemeriksaan sebagai saksi meringankan.
“Saya telah siap memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai saksi a de charge pada persoalan hukum Pak Firli Bahuri,” katanya.
Sebelumnya Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menyampaikan Yusril dijadwalkan diperiksa pukul 10.00 Waktu Indonesia Barat di dalam Bareskrim Polri. Menurutnya, Yusril juga sudah mengonfirmasi akan hadir memenuhi panggilan penyidik.
“Infonya akan hadir,” ungkap Ade.
Selain Yusril, lanjut Ade, ada beberapa saksi lain yang digunakan juga diperiksa hari ini. Namun Ade tiada mengungkap jumlah agregat juga identitas saksi-saksi yang akan diperiksa tersebut.
“Ada saksi lain yang tersebut juga diperiksa,” tuturnya.
Firli Minta Tolong
Yusril telah terjadi mengakui kalau dirinya diminta Firli untuk menjadi saksi meringankan. Dia juga menyatakan telah terjadi bersedia diperiksa sebagai saksi meringankan.
![Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri (tengah) berjalan mengundurkan diri dari usai menjalani pemeriksaan di dalam Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (27/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/27/88541-firli-bahuri-diperiksa-pemeriksaan-firli-bahuri.jpg)
“Atas permintaan Pak Firli itu saya bersedia semata untuk menjadi saksi yang tersebut meringankan,” tutur Yusril untuk wartawan, Kamis (28/12/2023) lalu.
Ketika itu Yusril berharap penyidik Polda Metro Jaya dapat memeriksa dirinya sepulang dari Filipina pada 3 Januari 2024.
“Saya sekarang ini sedang berada di tempat Negeri Sakura kemudian akan meneruskan perjalanan ke Filipina. Rencananya saya akan kembali ke tanah air tanggal 3 Januari 2024. Saya berharap penyidik akan memanggil saya pasca tanggal 3 Januari tersebut,” tutupnya.
SUMBER SUARA.COM
