Berita

Belanja MICE pada 2024 diperkirakan naik 12-17 persen

57

Ibukota – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Kongres&Konvensi Tanah Air (DPP INCCA) Iqbal Alan Abdullah mengungkapkan bahwa stabilitas urusan politik berpengaruh terhadap belanja Meeting, Incentives, Conference, Exhibition (MICE) pada 2024 yang digunakan diperkirakan bisa jadi naik 12-17 persen.

"Perhelatan pemilihan presiden, pemilihan legislatif dan juga sekarang pemilihan kepala wilayah yang berjalan lancar menambah kepercayaan pelaku MICE untuk melakukan bervariasi kegiatan ke tahun 2024," kata Iqbal pada waktu dihubungi ke Jakarta, Minggu.

Pada 2023, menurut dia, nilai belanja MICE secara nasional mencapai Rp45 triliun (setara 3 miliar dolar AS). Sedangkan di dalam 2024 ini diprediksi sanggup mencapai Rp52-54 triliun (setara 3,2-3,4 miliar dolar AS).

Sedangkan pada 2022, sektor MICE dalam Tanah Air mencatatkan peningkatan sebesar 14 persen dengan nilai 2,23 miliar dolar Amerika Serikat dibandingkan dengan 2021 yang tersebut senilai 1,95 miliar dolar AS. Tahun 2021, kegiatan bisnis MICE berkembang sekitar 20 persen pasca sebelumnya diterpa pandemi COVID-19 pada 2020.

Baca juga: Bisnis MICE diprediksi naik hingga 45 persen

Pada 2021, pemerintah mengupayakan digelarnya pertandingan internasional sehingga usaha MICE kembali bangkit dibandingkan dengan 2020. Pertumbuhan terus terbentuk hingga 2023.

"Bahkan akan terus bertumbuh pada masa mendatang," kata Iqbal.

Menurut Iqbal, selain digerakkan oleh kegiatan-kegiatan pemerintah, bidang usaha MICE di dalam Indonesi juga dipengaruhi oleh aktivitas organisasi-organisasi profesi internasional.

Misalnya, organisasi profesi kedokteran yang dimaksud memiliki banyak spesialis mulai dari dokter jantung, THT hingga bedah. "Organisasi profesi internasional secara rutin melakukan perjumpaan serta berpindah dari satu negara ke negara lain," tutur Iqbal.

Sebagai perusahaan yang tersebut telah terjadi 35 tahun berkecimpung pada bidang usaha MICE, pihaknya optimistis pangsa Tanah Air masih sangat besar.

Kami mengamati lingkungan ekonomi MICE yang ada masih belum digarap secara maksimal. Karena itu, potensinya masih besar," kata komisaris PT Royalindo Expoduta tersebut yang mana juga pernah menjabat Ketua Umum DPP Dewan Peluang Usaha Pariwisata Indonesia (Depari).

Kementerian Wisata kemudian Perekonomian Kreatif (Kemenparekraf) menyatakan bahwa MICE miliki kontribusi yang tersebut besar terhadap perekonomian masyarakat, oleh sebab itu turis MICE ditengarai mempunyai "spending" 3-4 kali lebih tinggi besar dari turis untuk berlibur (leisure).

Lalu, miliki lama tinggal tambahan panjang kemudian kegiatan MICE berskala internasional berubah menjadi turnamen penawaran yang efektif bagi Negara Indonesia di dalam kancah global.

Sedangkan lima provinsi teratas perusahaan MICE tertinggi masih ditempati Jakarta, kemudian Bali, Bandung (Jawa Barat), Makassar (Sulawesi Selatan) kemudian Batam (Kepulauan Riau).

Artikel ini disadur dari Belanja MICE pada 2024 diperkirakan naik 12-17 persen

Exit mobile version