Berita

Beredar Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Menangkan Ganjar, Hasto PDIP: Ya Diusut Saja Semuanya

982

TEGALPOS.COM – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto merespons beredarnya dokumen pakta integritas Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso, yang salah satunya berisi perintah memenangkan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

Hasto mempersilahkan pihak berwenang untuk mengusut perihal dugaan dokumen pakta integritas tersebut.

“Ya diusut semata semuanya,” kata Hasto ditemui pada Gedung High End MNC, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).

Ia menegaskan bahwa pemenangan Ganjar semuanya berdasarkan ucapan rakyat, bukan ditentukan oleh adanya pakta integritas.

“Kan kita menang ini ucapan rakyat, kita menang bukan pakta integritas,” tuturnya.

Pernyataan KPK

Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakses pernyataan tentang terkait beredarnya dokumen pakta integritas yang dimaksud disebut-disebut ditemukan penyidik antirasuah saat penggeledahan terhadap Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso dan juga kawan-kawan.

Berdasarkan dokumen yang digunakan beredar pada kalangan jurnalis, Pakta integritas hal tersebut berisi lima komitmen Mosso sebagai Pj Bupati Sorong.

Salah satunya berbunyi, ‘Siap mencari dukungan serta memberikan kontribusi kata-kata pada Pilpres 2024, minimal sebesar 60 persen+1 untuk kemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia pada Kabupaten Sorong.’

Menanggapi itu, Ketua KPK Firli Bahuri belum bisa saja melakukan konfirmasi kebenarannya terkait temuan penyidik saat penggeledahan beberapa waktu lalu.

“Saya tiada mampu mengatakan apakah itu disita oleh KPK atau tidaklah akibat saya belum tahu. Jadi saya kalau tidak ada tahu, saya katakan tidaklah tahu,” kata Firli saat menggelar konferesnsi pers di dalam Gedung Merah Putih KPK, Selasa (14/11/2023).

Namun, Firli berjanji akan mencari tahu kebenarannya mengenai kemungkinan penyidik KPK yang dimaksud menemukannnya.

“Tapi nanti akan saya cek, dari mana rekan-rekan dari mana, apakah ada di area KPK atau tidak,” katanya.

Ia mengatakan, hasil penyitaan dari penggeledahan itu yang tersebut akan dilihat oleh salah satu deputi dalam KPK.

“Nanti Pak Deputi yang tersebut mampu melihat dari hasil penggeledahan penyitaan yang mana dijalankan penyidikan KPK atas dugaan perbuatan pidana korupsi yang tersebut dijalankan oleh PJ Bupati Sorong,” sambungnya.

SUMBER SUARA.COM

Exit mobile version