DKI Jakarta (ANTARA) – Pabrikan otomotif jika Jerman, BMW resmi membatalkan kerja samanya dengan produsen penyimpan daya selama Swedia, yakni Northvolt terkait pemesanan sel senilai 2 miliar euro atau Rp35 triliun lebih.
Arena Ev pada Akhir Pekan mengabarkan bahwa pembatalan ini dikarenakan jadwal produksi yang mana tidaklah jelas lalu kualitas yang masih diragukan. Sehingga, BMW memutuskan untuk memilih produsen sel lainnya.
Sebelumnya, BMW juga Northvolt telah terjadi melakukan penandatanganan perjanjian jangka panjang ke tahun 2020 untuk sel akumulator yang tersebut ditujukan untuk kendaraan EV dari BMW.
Sel-sel akumulator yang mana akan diproduksi ke Swedia itu, sejatinya akan menggunakan 100 persen energi terbarukan dan juga awalnya dijadwalkan untuk diproduksi tahun ini.
Beredar kabar bahwa produsen elemen penyimpan daya yang dimaksud berada dalam mengalami kesulitan pada meningkatkan produksi, sehingga mengalami keterlambatan dari perjanjian yang tersebut telah disepakati oleh keduanya.
Baca juga: BMW kerja sejenis dengan Rimac hadirkan solusi elemen penyimpan daya bertegangan tinggi
Baca juga: BMW investasikan dana Rp1.6 triliun untuk uji coba sel EV
Tidak hanya sekali mengalami hambatan di hal produksi, perusahaan yang dimaksud juga menghadapi permasalahan dengan tingkat hasil yang tersebut rendah yang tersebut menciptakan BMW berpindah ke produsen lainnya.
BMW menjalin kerja mirip dengan Northvolt, untuk bervariasi kendaraan elektrik miliknya seperti i4, i7 juga juga iX. Dengan berubah-ubah permasalahan yang mana dihadapi oleh Northvolt, BMW akan melakukan kerjasama dengan Samsung SDI.
Dengan adanya kesulitan seperti ini, perusahaan-perusahaan otomotif yang digunakan juga menjalin kerja mirip dengan Northvolt, meragukan untuk keberlanjutan kerja mirip ke masa-masa mendatang.
Produsen otomotif lainnya yang juga mempercayakan Northvolt adalah Porsche. Perusahaan yang dimaksud mengandalkan Northvolt untuk sel akumulator pada penerus 718 yang tersebut serba listrik.
Dengan penundaan produksi yang tersebut dikerjakan oleh Northvolt, menyebabkan peluncuran 718, yang mana dijadwalkan pada tahun depan kemungkinan besar akan menghadapi keterpurukan dari jadwal yang dimaksud ditentukan.
Meski demikian, baik BMW maupun Northvolt menyatakan keinginannya untuk mempertahankan kemitraan merekan untuk proyek masa depan. Khususnya, BMW juga memegang saham kecil dalam Northvolt.
Baca juga: BMW perluas perjanjian sel penyimpan daya Solid Power
Baca juga: BMW akan pembangunan ekonomi 10 miliar yuan untuk produksi elemen penyimpan daya pada China
Baca juga: BMW akan uji akumulator canggih ONE pada SUV listrik iX
Artikel ini disadur dari BMW batalkan kerja sama dengan produsen baterai Northvolt