TEGALPOS.COM – Korporasi mobil listrik China, BYD, memberikan bonus 2 miliar Yuan atau setara Rp4,3 triliun terhadap para dealer usai mengalahkan Tesla sebagai penjual mobil listrik terbesar pada dunia.
“Pembagian itu terkait komitmen merekan yang akan memberikan bonus 666 Yuan (Rp1,4 juta) untuk setiap mobil listrik yang tersebut dijual oleh dealer,” ucap individu sumber disitir dari Business Insider, Mulai Pekan (8/1/2024).
Lebih lanjut dijelaskan, besaran bonus 666 Yuan itu ditentukan oleh sebab itu apabila diucapkan pada bahasa China artinya adalah keren atau luar biasa.
Saat ini BYD berhasil mengirimkan 3 jt mobil listrik sepanjang 2023. Artinya mereka itu harus menyiapkan dana sebesar 2 miliar Yuan atau Rp4,3 triliun sesuai komitmen tersebut.
BYD mengungkapkan telah lama berjualan 1,6 jt unit mobil listrik berbasis elemen penyimpan daya murni pada tahun lalu kemudian 1,4 jt unit mobil hibrida – yang dimaksud menggunakan materi bakar minyak dan juga listrik.
BYD sendiri sejak Maret 2022 lalu telah tak lagi memproduksi mobil konvensional yang cuma berbahan bakar minyak, baik bensin maupun solar.
Sementara Tesla belum merilis total produksi mobilnya di dalam 2023 lalu. Sebelumnya perusahaan Elon Musk itu mengumumkan telah memproduksi 1,35 jt unit mobil di dalam 9 bulan pertama 2023 kemarin.
Berbeda dari BYD, Tesla semata-mata memproduksi mobil bertenaga penyimpan daya dan juga bukan memiliki varian hybrid.
Pada 2022 lalu, BYD juga berhasil mengalahkan Tesla di area pangsa mobil listrik dunia. BYD ketika itu memproduksi 1,88 jt unit mobil elektrik, sementara Tesla hanya saja mampu memproduksi 1,37 jt unit mobil.
SUMBER SUARA.COM
