TEGALPOS.COM –
Jakarta – Tahun 2024, pemerintah Joe Biden akan makin menyusahkan China. Amerika Serikat (AS) diramalkan akan melakukan lebih besar berbagai pembatasan ekspor semikonduktor.
“Saya tidak ada akan terkejut apabila ada tambahan berbagai lagi pembatasan yang digunakan datang semata-mata sebab masih berada di tempat sedang pertikaian ini. Ada berbagai pihak yang digunakan agresif di dalam Amerika Serikat yang sangat khawatir dengan pembangunan militer China,” kata duta ketua lalu peneliti senior TechInsights, Dan Hutcheson, diambil dari CNBC Internasional, hari terakhir pekan (19/1/2024).
Larangan Amerika Serikat kembali diadakan pada Oktober tahun lalu. eksekutif setempat melarang jualan chip Nvidia A800 dan juga H800 untuk bursa China.
Untuk terhindar dari larangan itu, Nvidia meluncurkan chip yang tersebut lemah pada China pada Desember lalu. Penulis Chip War, Chris War, menyatakan pemerintah Amerika Serikat nampaknya akan menambah kontrol baru untuk menghentikan celah itu.
“Pemerintah Amerika Serikat memberikan isyarat berencana menerapkan kontrol ekspor baru untuk menangguhkan celah,” ujarnya.
Bukan cuma AS, Belanda juga menerapkan aturan sejenis untuk China. Negara itu melarang pembuat peralatan semikonduktor ASML untuk mengekspor beberapa sistem litografi ultraviolet ke China.
Mesin litografi yang digunakan dijual ASML itu memegang peranan penting untuk menciptakan chip canggih. Beijing mengecam langkah pemerintah Belanda itu.
Miller mengungkapkan apa yang tersebut dilaksanakan Belanda jadi bukti larangan itu akan terus dilakukan. Bukan semata-mata oleh Amerika Serikat namun negara-negara Barat lainnya.
“Ini adalah bukti lebih banyak lanjut bahwa tak semata-mata pemerintah AS, tapi negara-negara Barat lain seperti pemerintah Belanda akan terus meningkatkan pembatasan yang mana telah terjadi dijalankan pada peralatan pembuat chip juga semikonduktor canggih,” jelas Miller.
Artikel Selanjutnya Bapak Chip Sedih, Minta Joe Biden lalu Xi Jinping Akur
SUARA CNBC.COM
