TEGALPOS.COM – Pegiat media sosial, Denny Siregar menyoroti mundurnya sebagian orang-orang disekitar Presiden Joko Widodo jelang hari pemungutan ucapan Pemilihan Umum 2024.
Denny menyebut, orang dekat Presiden Jokowi yang tersebut mundur lantaran tak ingin bergabung berkhianat dengan hati nuraninya.
“Satu persatu orang2 terbaik negeri ini mundur dikarenakan tidak ada mampu mengkhianati hati nurani. Pak @jokowi sendirian di dalam sarang penyamun. Sayang nama baiknya yang mana telah diciptakan selama ini, tercoreng dan juga tersimpan di sejarah dengan tinta hitam pekat yang dimaksud sulit diubah,” tulis Denny diambil dari Twitter pada Hari Sabtu (3/2/2024).
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut mulai ditinggalkan banyak orang-orang terdekatnya. Mereka meletakkan jabatan menjauhi Pilpres 2024.
Orang-orang dekat Jokowi yang tersebut mundur dari jabatan dalam pemerintahan, pada antaranya Mahfud MD, Andi Widjajanto, Basuki Tjahaja Purnama, Anggit Nugroho, Eko Sulistyo, lalu Jaleswari Pramodhawardani.
Mahfud memutuskan mundur diri dari jabatannya sebagai Menko Polhukam agar fokus berkampanye sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres), mendampingi Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo.
Duet Ganjar-Mahfud berkontestasi pada Pilpres 2024, didukung partai urusan politik PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), serta Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Sedangkan Andi Widjajanto yang dimaksud menjabat Gubernur Lemhanas memilih melepas jabatannya itu untuk meningkatkan kekuatan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, sebagai Deputi 5.0.
Menyusul Andi adalah Sekretaris Pribadi Presiden, Anggit Nugroho. Kemudian, Komisaris PLN Eko Sulistyo dan juga Jaleswari Pramodhawardani, yang digunakan meletakkan jabatannya sebagai Deputi V Sektor Politik, Hukum, Keamanan, Perlindungan kemudian Hak Asasi Manusia (HAM) di tempat Kantor Staf Presiden RI.
SUMBER SUARA.COM
