Berita

Dua Anggotanya Dikeroyok OTK dalam Depan Plaza Indonesia, Ini adalah Kata Kasatpol PP Jakpus

472

TEGALPOS.COM – Dua orang anggota Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP menjadi korban pengeroyokan oleh beberapa orang tiada dikenal (OTK) pada Depan Mal Plaza Indonesia, Ibukota Pusat, Hari Minggu (31/12) lalu.

Aksi itu tersebar luas usai diunggah dalam sosial media. Salah satu akun Instagram yang digunakan mengunggahnya yakni @balewartawanjakpus10.

Dalam video terlihat, kedua anggota Satpol PP yang disebutkan mulanya terlibat cekcok dengan dua orang yang digunakan menggenakan kaos berkelir putih. Namun ketika cekcok, munculah beberapa jumlah orang berpakaian serba hitam segera melakukan penganiayaan.

“Sebanyak dua petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ibukota Indonesia Pusat menjadi korban pengeroyokan dalam Jalan Kebon Kacang, Menteng, DKI Jakarta Pusat, Mingguan 31 Desember 2023,” tulis akun yang disebutkan disitir Selasa (2/1/2023).

Berdasarkan informasi yang dimaksud dihimpun, kedua anggota Satpol PP yang dimaksud berinisial YD serta MH. Akibat insiden ini, YD mengalami memar dalam bagian wajah juga kepala bagian belakang.

Kasatpol PP Ibukota Indonesia Pusat, TP Purba membenarkan perkembangan pengeroyokan yang tersebut menimpa anggotanya. Meski demikian, ia enggan menjelaskan kejadian tersebut.

“Faktanya ada aksi pengeroyokan terhadap anggota kami dalam Kawasan Menteng, Ibukota Indonesia Pusat,” kata Purba, pada waktu dikonfirmasi awak media, Selasa (2/1).

“Mengenai kronologi, saya bukan bisa jadi memberikan statement,” imbuhnya.

Sementara itu, anggota Satpol PP yang digunakan menjadi korban telah lama melakukan visum dan juga laporan polisi ke Polsek Menteng.

“Faktualnya anggota kami telah terjadi menyebabkan laporan ke pihak kepolisian hari ini,” ucap Purba.

Sementara itu Kapolsek Menteng, Kompol Bayu Marfiando menyatakan sudah ada menerima laporan dan juga secara langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

“Satreskrim Polsek Menteng sudah mengajukan permohonan keterangan dari korban lalu melakukan olah TKP,” kata Bayu.

Bayu mengaku, pihaknya juga akan memintai keterangan berbagai pihak terkait insiden pengeroyokan tersebut.

“Saat ini kami masih mendalami insiden yang dimaksud untuk mengetahui secara komprehensif kejadiannya,” pungkasnya.

SUMBER SUARA.COM

Exit mobile version