Internasional

Dua tewas, lebih besar 100 pendatang dirawat ke Negeri Sakura akibat suplemen angkak

242

Wilayah Moskow – Dua pemukim tewas dan juga tambahan dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di dalam Jepun akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak produksi perusahaan obat Kobayashi Pharmaceutical di waktu lama, menurut laporan kantor berita Jepang, Kyodo, Selasa (27/3).

Kyodo, mengutip perusahaan serta Kementerian Bidang Kesehatan Jepang, melaporkan bahwa kematian kedua dilaporkan ke kementerian setelahnya dengar pendapat dengan perusahaan tersebut.

Sementara jumlah keseluruhan khalayak yang dimaksud dirawat dalam rumah sakit setelahnya mengonsumsi suplemen yang disebutkan telah terjadi melonjak bermetamorfosis menjadi 106 orang.

otoritas Jepun akan melakukan pemeriksaan darurat terhadap jenis makanan yang mengiklankan kegunaan kebugaran oleh para produsen. Pemeriksaan itu mencakup sekitar 6.000 produk, menurut Kyodo.

Kobayashi Pharmaceutical sebelumnya telah dilakukan mengumumkan kematian pertama pribadi konsumen, yang mana mengonsumsi suplemen makanan angkak, akibat penyakit ginjal.

Berdasarkan catatan pesanan berhadapan dengan nama pemukim tersebut, diketahui bahwa almarhum kemungkinan sudah mengonsumsi suplemen yang disebutkan selama tiga tahun terakhir.

Pesanan terakhirnya, menurut catatan perusahaan itu, adalah pada Februari 2024. Korporasi yang disebutkan mengumumkan pengunduran kembali delapan suplemen yang mana menggunakan angkak.

Organisasi juga mengumumkan bahwa sedikitnya 26 pendatang yang selama ini mengonsumsi suplemen mengandung angkak telah terjadi dilarikan ke rumah sakit pasca menderita bervariasi penyakit, salah satunya penyakit ginjal.

Kobayashi Pharmaceutical pertama kali melaporkan tindakan hukum kesulitan kesejahteraan pasca mengonsumsi suplemen, yang dirancang untuk menurunkan kadar kolesterol, pada Januari 2024.

Sumber: Sputnik

Artikel ini disadur dari Dua tewas, lebih 100 orang dirawat di Jepang akibat suplemen angkak

Exit mobile version